Dark/Light Mode

Disuntik Vaksin Pake Oblong

Jokowi Tak Mau Tunjukkan Dada

Kamis, 28 Januari 2021 07:37 WIB
Presiden Jokowi memakai kaos oblong saat disuntik vaksin Corona tahap 2, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi memakai kaos oblong saat disuntik vaksin Corona tahap 2, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Dalam penyuntikan tahap pertama, Jokowi memang terlihat sedikit kesulitan melipat lengan bajunya. Hingga beberapa kali lipatan, bajunya kembali menutupi area lengan yang akan disuntik. Ketika itu, dokter Abdul terlihat ikut membantu menyingkap lengan baju Jokowi.

Kemarin, tidak lagi. Dokter Abdul terlihat lebih leluasa mengepaskan posisi jarum suntiknya. "Sehingga vaksinator tidak perlu meminta kepada Bapak Presiden untuk menaikkan lengan kemeja yang digunakan," sambung Bey.

Baca juga : Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Istirahat Yang Cukup Dan Jangan Cemas

Usai disuntik, Jokowi menceritakan efek ringan yang dia rasa. "Kalau dulu, setelah dua jam, hanya pegal-pegal. Kalau sekarang, saya kira sama saja," sambungnya.

Usai proses penyuntikan, dokter Abdul sempat berdialog dengan Jokowi. Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan itu, menanyai Jokowi terkait reaksi vaksin.

Baca juga : Ucapkan Selamat Ke Biden, Jokowi Ajak Perkuat Hubungan Kemitraan

“Saya menanyakan, apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama? Ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga waktu disuntik, (sakit) sedikit waktu ditusuk saja. Selain itu, tidak ada apa-apa,” terang ahli penyakit dalam itu.

Sama seperti vaksinasi pertama, kemarin juga Jokowi tidak disuntik sendiri. Ada puluhan perwakilan yang ikut disuntik. Antara lain, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ngisomudin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan artis Raffi Ahmad.

Baca juga : Jokowi Tak Hanya Kasih Janji Surga

Para peserta yang divaksin mengikuti proses observasi selama 30 menit setelah disuntik. Ini dilakukan untuk memantau kemungkinan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Meskipun sudah divaksin, mereka juga tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.