Dark/Light Mode

Wapres Mulai Turun Gunung

Minggu, 14 Februari 2021 06:45 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan bantuan ke warga Subang yang terkena banjir, kemarin. (Foto: Setpres)
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan bantuan ke warga Subang yang terkena banjir, kemarin. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Berdasarkan laporan, sambung Ma’ruf, banjir yang terjadi di Subang selain karena curah hujan, juga karena kerusakan lingkungan di wilayah lain sekitar Subang. Ma’ruf mengingatkan masyarakat agar tak melanggar tata aturan alam semesta dan aturan syariah.

Usai memberikan sambutan, Ma’ruf menyerahkan, bantuan secara simbolis kepada pengungsi korban banjir. Bantuan terdiri dari 1.500 paket sembako dari Presiden, dan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 10.000 rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung, dan 1.000 matras.

Selain itu, ada juga bantuan 200 paket alat kesehatan dari Kementerian Sosial. Bantuan terdiri dari ember plastik, sapu lidi, payung, pel, sikat bertangkai, pel dorong bertangkai, dan kain lap.

Baca juga : Presiden Swiss Turun Langsung Kampanye

Seusai meninjau korban banjir Subang, Ma’ruf langsung tancap gas ke Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Tujuannya sama: memberikan bantuan untuk korban banjir.

Ulama asal Banten itu tiba di lokasi sekitar pukul 14:00 WIB, dan disambut langsung oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Di tempat ini, Ma’ruf membawa sejumlah bantuan Pemerintah Pusat serta dari BNPB. Tujuannya untuk memastikan para pengungsi banjir mendapatkan makanan yang layak. Selain itu, dia berharap, banjir segera surut sehingga pengungsi bisa cepat pulang ke rumahnya masing-masing.

Baca juga : Biksu Turun Gunung

Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, Ma’ruf memang tak terlihat blusukan lagi. Dia lebih banyak bekerja di belakang meja. Hal ini untuk mencegah tertular Covid-19. Ma’ruf lebih sering buka acara secara virtual.

Bagaimana tanggapan pengamat soal Ma’ruf yang baru turun gunung lagi? Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari mengatakan, ada dua kendala yang menyebabkan Ma’ruf jarang nongol di hadapan publik. Pertama faktor pandemi dan kedua faktor usia.

Apalagi Covid-19 mudah menyerang orang-orang lanjut usia. “Tapi saya yakin Wapres masih ingin turun ke lapangan,” tandas Qodari saat dimintai tanggapan oleh Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jember Masih Aman Dari Semburan Gunung Raung

Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk berbaik sangka terhadap Ma’ruf. Hanya saja, kondisi dan situasi yang membuatnya jarang disorot publik. “Kita apresiasi Wapres meninjau korban banjir Subang dan Karawang, tapi hemat saya memang kita harus memahami situasi dan kondisi beliau,” imbuhnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.