Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Rachland Tak Bermaksud Menghina
Putri Gus Dur Anggap Khilaf
Minggu, 21 Februari 2021 06:30 WIB
Sebelumnya
Ia menjelaskan, dana negara tidak untuk makam. Menurut Alissa, dana negara digunakan untuk pembangunan jalan raya dan lahan berjualan warga. “Maklum, ada 1,5 juta-2 juta peziarah setiap tahun. Negara urus ini,” lanjutnya.
Kendati demikian, dia tidak ingin masalah ini diperpanjang. Dia hanya menyebut Rachland khilaf. “Tidak perlu. Kita perlu belajar menerima perdebatan dengan lebih santai, sepanjang tidak menciderai harkat martabat kemanusiaan atau kabar bohong. Saya menduga, Bung Alan nggak tahu info saja, keburu ngegas. Jadi ya, itu maksimal kategori khilaf, bukan jahat,” tulis Alissa Wahid, sembari mengklarifikasi somasi yang dilayangkan oleh Barisan Kader (Barikade) Gus Dur.
Baca juga : Tutup Usia, Mantan Menbudpar Presiden Gus Dur, I Gede Ardhika
Sebelumnya, cuitan Rachland menyulut emosi DPP Barikade Gus Dur. Dia membantah apa yang diklaim Rachland. “Apa yang saudara katakan adalah sangat tidak benar atau tendensius dan mengada-ada dan membuat para santri Gus Dur merasa terlecehkan,” ungkap Ketua DPP Barikade Gusdur, Priyo Sambadha dalam rilisnya, Sabtu (20/2).
Menurutnya, makam Gus Dur sepenuhnya dibiayai oleh keluarga inti. Dia menerangkan memang ada anggaran negara, tetapi untuk pembangunan infrastruktur jalan demi kelancaran lalu lintas. Mengingat ada ribuan peziarah yang hadir setiap harinya sepanjang tahun ke makam Gus Dur.
Baca juga : Pengadilan Temukan Bukti Rencana Penyerangan Capitol
Anggaran negara juga diperuntukkan pembangunan Museum Islam Nusantara KH Hasyim Asy’ari di Jombang. “Jadi sama sekali tidak untuk membiayai makam Gus Dur,” tukas Priyo.
Untungnya, kutukan Barikade Gusdur ke Rachlan tak berjalan lama. Di hari yang sama, akun @PSambadha menuliskan cuitannya tentang permohonan maaf yang dilakukan Rachland.
Baca juga : Polda Metro Jaya Tangkap Pasutri Tipu Pengusaha Hingga Rp 39,5 Miliar
“Karena ybs sudah minta maaf, maka teman-teman Kader #GusDur dengan tulus telah memaafkan. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kita semua sehingga ke depan kita semakin rukun sebagai satu bangsa. Amiin,” ujarnya dengan menyertakan link berita berjudul permintaan maaf Rachland di media online.
Akun @MT93990025 mengapresiasi sikap Alissa Wahid. “Jangan cengeng sedikit-sedikir lapor lazimnya buzzeRp. Saling memaafkan itu niat mulia apalagi kekeliruan ini bisa dimaklumi kedua belah pihak,” tukasnya. “Keren kalian. Aku suka yang begini. Nggak semua ke polisi dan ke penjara. Saling mengingatkan. Kalian keren,” timpal @En08Gold. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya