Dark/Light Mode

Masih Banyak Yang Anggap Covid Konspirasi

Prokes Jadi Kendor...

Selasa, 23 Februari 2021 05:40 WIB
Tim pemburu pelanggar protokol kesehatan COVID-19 menangkap warga yang langgar protokol kesehatan. (Foto:  Istimewa).
Tim pemburu pelanggar protokol kesehatan COVID-19 menangkap warga yang langgar protokol kesehatan. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Adi mengatakan, survei juga menanyakan kepada responden apakah Covid-19 terbentuk se­cara alami atau rekayasa buatan manusia untuk tujuan tertentu. Hasilnya, 48,9 persen respon­den menilai Covid-19 terbentuk secara alami, 28,7 persen buatan manusia, dan tidak menjawab sebesar 22,4 persen.

Temuan lain data survei menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih relatif belum membaik dibanding 10 bulan lalu, saat Covid-19 baru menyerang Indonesia. Menurut dia, sebanyak 44,2 persen responden menilai kon­disi ekonomi keluarga sama saja dibandingkan saat Covid-19 menyerang Indonesia pada bulan April 2020.

Baca juga : Pendatang Dari Luar Negeri Kudu Di-screening Lebih Ketat Lagi...

Kemudian, sebanyak 39,1 persen menilai kondisi ekonomi keluarga lebih buruk, 13,9 persen menganggap kondisinya lebih baik, dan 2,8 persen tidak menjawab.

Kondisi itu, menurut Adi, memicu kejenuhan masyarakat sehingga bersikap kurang peduli terhadap wabah Covid-19. Adi menjelaskan, ketika responden diminta memilih antara ak­tivitas ekonomi atau penang­gulangan wabah, masyarakat terbelah.

Baca juga : Pa, Jangan Bawa Virus Corona Pulang Ke Rumah

“Responden cenderung lebih memilih pembebasan aktivi­tas ekonomi walaupun berpo­tensi meningkatkan penyebaran Covid-19 yaitu sebesar 39,1 persen, dan sebanyak 32,9 persen responden memilih membatasi aktivitas ekonomi masyarakat demi mengurangi penyebaran virus Corona,” bebernya.

Survei Parameter Politik Indonesia tersebut dilakukan pada 3-8 Februari 2021 melibatkan 1.200 responden, di­ambil dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang te­lah dipilih secara random dari kerangka sampel.

Baca juga : Peran Dokter Penting Untuk Cegah Hoaks Vaksin Virus Corona

Pengumpulan data dilaku­kan dengan metode telepolling menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih. Margin of error survei sebesar ± 2,9 persen pada tingkat keper­cayaan 95 persen. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.