Dark/Light Mode

Jaga Soliditas, KNPI Rencanakan Kongres Bersama

Senin, 8 Maret 2021 12:48 WIB
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ahmad Andi Bahri (kedua kiri), menyerahkan bendera pataka KNPI kepada Mustahuddin (kiri), disaksikan Sekretaris Jenderal Jackson Aw Kumaat (kedua kanan) dan A Hehanusa usai rapat Rapat Pleno DPP KNPI Periode 2018-2021 di Jakarta, Sabtu (6/3). Foto: Humas DPP KNPI
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ahmad Andi Bahri (kedua kiri), menyerahkan bendera pataka KNPI kepada Mustahuddin (kiri), disaksikan Sekretaris Jenderal Jackson Aw Kumaat (kedua kanan) dan A Hehanusa usai rapat Rapat Pleno DPP KNPI Periode 2018-2021 di Jakarta, Sabtu (6/3). Foto: Humas DPP KNPI

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik berhembus dari Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). KNPI, yang notabene terpecah menjadi tiga kubu (Noer Fajrieansyah, Abdul Aziz dan Haris Pertama), bakal islah.

Hal itu merujuk dari hasil Rapat Pleno DPP KNPI kubu Haris Pertama yang digelar Sabtu (7/3) malam di Hotel Ritz Carlton. 

Ada dua keputusan penting dalam rapat tersebut. Salah satunya, penyatuan kembali KNPI. 

Baca juga : Tanggapi Klaim Nurdin Abdullah, KPK: Bantahan Adalah Hak Tersangka...

“Seperti amanat rapat pleno, kami diminta segera membangun kerja sama dan komunikasi dengan DPP KNPI Pimpinan Bung Noer Fajrieansyah dan Bung Abdul Azis menuju pelaksanaan Kongres bersama KNPI/ Pemuda sesuai dengan harapan OKP dan pemerintah,” ujar Plt Ketua Umum KNPI Mustahuddin Wandy melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (7/3). 

Wandy mengatakan, ikhtiar tersebut semata-mata untuk menjaga soliditas dan membangun komunikasi yang harmonis di internal kepengurusan, serta demi manjaga marwah kepengurusan.  

“Intinya, kami diminta segera menyusun komposisi Kepengurusan baru, hanya mengisi beberapa kekosongan. Tidak banyak perubahan komposisi,” jelas dia. 

Baca juga : Biar Nggak Dikentit, Kemenkeu Dan BPKP Pelototin APBN

Selain rencana kongres bersama, pleno juga memberhentikan Haris Pertama sebagai Ketua Umum. Haris dinilai melakukan pelanggaran AD/ART KNPI, terkait tata kelola organisasi, pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dan harta benda organisasi. 

“Bung Haris Pertama dalam Kapasitasnya Sebagai Ketua Umum tidak mampu lagi untuk menjalankan roda organisasi. Sampai saat ini, kepengurusan sudah berjalan 2 tahun tidak pernah menjalankan salah satu amanah Kongres KNPI XV, yaitu melaksanakan dan memfasilitasi Rapat Majelis Pemuda Indonesia (MPI),” ujar Sekjen DPP KNPI Jackson Kumaat. 

Jackson menjelaskan, pemberhentian Haris Pertama sebaga Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021 sudah sesuai mekanisme organisasi. Konsekuensinya, yang bersangkutan tidak berhak lagi menggunakan atribut dan simbol-simbol KNPI. 

Baca juga : Selidiki Kejahatan Perang Israel, ICC Dikecam AS

“Memutuskan Bung Mustahuddin Sebagai Pelaksana tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI Periiode 2018-2021 untuk melanjutkan roda organisasi dan membangun komunikasi dengan Pimpinan dan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI dalam rangka membangun soliditas dan suasana kondusif dunia kepemudaan,” pungkas Jackson, menyebutkan salah satu butir hasil rapat pleno. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.