Dark/Light Mode

Mensos Evaluasi Data

Jumlah Penerima Bansos Menyusut

Kamis, 18 Maret 2021 07:37 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021). (Foto : Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021). (Foto : Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

 Sebelumnya 
Meski pemutakhiran data belum selesai, Risma menyebut berdasarkan hasil rapat terbatas di kabinet, penyaluran 3 program bansos di Kemensos dapat lang­sung dijalankan.

Dengan demikian, jumlah penerima BPNT, PKH dan BST akan terus berubah, bahkan masih berpeluang untuk menca­pai target awal yang ditetapkan pemerintah di tahun ini.

Baca juga : Ma`ruf Berdoa Usai Disuntik

“Kami diizinkan memenuhi sesuai target. Jadi, misalkan BPNT 18,8 juta, maka akan kita penuhi karena banyak usulan-usulan yang baru dari daerah dan untuk mengganti yang meninggal dan sebagainya. Karena itu, kami tetap menunggu dari daerah untuk usulan-usulan tersebut,” terang Risma.

Dia juga meminta seluruh kepala daerah membantu kemen­teriannya mempercepat proses pemuktahiran data. Sebab, pe­merintah menargetkan pencairan bansos sudah dapat dilakukan pada pekan keempat Maret.

Baca juga : Kabar Gembira, Tapi Bikin Waswas

“Demikian pula, target untuk April kami akan serahkan pada Maret, sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” imbuhnya.

Khusus untuk daerah-daerah terpencil, Kemensos akan melakukan pendataan dan penyaluran secara paralel.

Baca juga : Kisah Penderita Covid-19 Dapat Kejutan Pernikahan Di Wisma Atlet

“Kami merekam dengan men­datangi kawasan-kawasan terse­but,” tuturnya.

Dia juga menegaskan, seluruh bantuan tersebut disalurkan da­lam bentuk tunai melalui bank pelat merah (Himbara/Himpunan Bank Milik Negara) serta PT Pos. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.