Dark/Light Mode

Nggak Apa-apa Jika Dilarang Mudik

Lebaran Virtual Asyik, Asal Kuota Internetnya Disubsidi

Selasa, 13 April 2021 05:10 WIB
Ilustrasi. Lebaran Virtual (Foto : Freepik.com).
Ilustrasi. Lebaran Virtual (Foto : Freepik.com).

 Sebelumnya 
Akun @Harmonik14 menegaskan, pemer­intah sudah resmi melarang mudik Lebaran 2021. Kebijakan itu untuk menjaga agar angka positf Covid-19 tidak kembali meningkat.

“Yuk, yang di perantauan bisa tetap berkomu­nikasi virtual bersama keluarga,” ajak dia.

Senada dilontarkan @DutaDamaiBanten. Dia bilang, teknologi Indonesia semakin canggih dan internet pun sudah sampai pelo­sok negeri. Kondisi tersebut memungkinkan Lebaran dan silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman di masa pandemi dengan cara virtual.

Baca juga : 5 Hal Bikin Puasa Di Rumah Aja Jadi Lebih Seru

“Imbauan pemerintah buat umat Muslim yang merayakan Lebaran nanti, lebih baik nggak mudik, cukup silaturahmi virtual aja,’’ sambung @EmillyLuwita46. “Tahun ini tidak mudik lagi. Mudiknya diganti virtual,” ke­luh Masape.

Dia mengakui, Lebaran tidak mudik ke kampung halaman atau liburan ke luar ko­ta, terasa kurang lengkap. Tapi, karena kondisi pandemi, semua masyarakat berperan memutus penyebarannya. “Yuk lepas rindu virtual aja,” ajak Masape.

Akun @polsek_klaten mengingatkan, pan­demi Covid-19 tidak boleh menjadi pengha­lang silaturahmi. Kata dia, silaturahmi tetap bisa dilakukan dengan orang-orang tersayang secara virtual.

Baca juga : Menkes Butuh Bantuan Swasta

“Kondisi pandemi tetap harus silaturahmi sama orang terdekat, walaupun virtual biar pahalanya tetap dapet,” sambung Nona.

Akun @Dwi Hardjajanto menimpali. Dia me­nyarankan pemerintah memberi fasilitas supaya silaturahmi Lebaran secara virtual berjalan lancar. “Kuota internet disubsidi dong,” usulnya.

Akun @yo_zakku menyambung. Kata dia, tidak boleh mudik nggak apa-apa. Asalkan jaminan sinyal saat Lebaran bisa lebih baik. “Yang penting juga dapat subsidi kuota internet dari pemerintah,” harapnya.

Baca juga : Masker Ganda Ampuh Tangkal Corona

Narkosun mengatakan, penyebaran virus masih tinggi, walaupun angkanya terus menu­run. Dia mengingatkan, jangan sampai mudik hanya menularkan virus kepada orang-orang tercinta. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.