Dark/Light Mode

Ikut Ramein Isu Reshuffle

Yusuf Mansur Langkahi Ngabalin Dan Fadjroel

Selasa, 20 April 2021 07:50 WIB
Pengusaha Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono. (Foto: Instagram @yusufmansurnew)
Pengusaha Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono. (Foto: Instagram @yusufmansurnew)

 Sebelumnya 
Rapsel Ali juga tidak membantah soal kabar dirinya dipanggil Jokowi ke Istana. Menurutnya, setelah dipanggi Jokowi, sehari kemudian dipanggil Ma’ruf Amin ke Istana Wapres.

Apa yang dibahas? Politisi asal Sulawesi Selatan itu mengaku membahas berbagai hal dengan Jokowi. Mulai dari balapan Moto GP di Mandalika hingga soal investasi.

Baca juga : Fadjroel Itu Nggak Seberani Ngabalin

“Terkait tim balap Mandalika, ya itu kan menandakan juga bahwa kita bisa tampil seperti itu menandakan negara kita termasuk negara maju, dan bisa memberi ruang investasi yang lebih besar lagi,” kata Rapsel.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, nama-nama calon Menteri Investasi yang berdar itu sah-sah saja dicetuskan siapapun, termasuk Yusuf Mansur. Apalagi, Yusuf Mansur merupakan salah satu ustad yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Baca juga : Kementan Jamin Pasokan Daging Hadapi Puasa Dan Lebaran

Namun begitu, Hensat-begitu dia disapa, mengingatkan, Jokowi memiliki prerogratif menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai pembantunya di Kabinet Indonesia Maju jilid II. Menurutnya, Jokowi itu merupakan pemimpin yang independen. Dia selalu beda dengan siapapun.

“Jadi, kalau Yusuf Mansur punya jago, mending diam saja. Sebab, yang keluar biasanya suka beda,” kata Hensat kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Putra Presiden Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Solo

Dia mencontohkan soal pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut akan ada reshuffle pekan lalu. “Nyatanya, tidak ada kan,” katanya.

Lagipula, kata Hensat, banyak menteri yang saat ini bergabung di kabinet bisa digeser ke posisi Menteri Investasi. Di antaranya Sandiaga Uno dan Lutfi. “Kalau tidak salah, Sandi juga dipanggil juga oleh Presiden,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.