Dark/Light Mode

Bos PT Tigapilar Ngeluh Jadi Korban Broker

Belum Garap Bansos Tapi Sudah Dimintai Duit Fee

Selasa, 27 April 2021 06:45 WIB
Terdakwa Direktur Utama PT Tigapilar Argo Utama Ardian Iskandar Maddanatja, menjalani sidang pembacaan tuntutan secara virtual yang disiarkan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (19/4/2021). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Terdakwa Direktur Utama PT Tigapilar Argo Utama Ardian Iskandar Maddanatja, menjalani sidang pembacaan tuntutan secara virtual yang disiarkan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (19/4/2021). (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Nuzulia meminta bantuan pamannya Isro. “Pak Isro itu sempat ngobrol kalau ditugaskan mendistribusikan (Bansos) karena pertemanannya dengan Pak Dirjen,” ujar Nuzulia.

Isro ditunjuk menjadi penyalur paket sembako Bansos Covid-19 untuk wilayah Bekasi. Pertemuan pun diatur di Teras Cafe Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Dihadiri Nuzulia, Helmi, Isro dan Pepen.

Dalam pertemuan itu, Helmi memperlihatkan video stok paket sembako di gudang PT Tigapilar. Jumlahnya berkisar 100 ribu hingga 200 ribu paket. “Pak Pepen pada saat itu cuma bilang kalau memang kriteria masuk dan produknya ready, ya dicoba aja dimasukin ke Kemensos,” tutur Nuzulia.

Baca juga : Risma Khawatir Masih Banyak Korban Bencana NTT Belum Dapat Bantuan Makanan

Mendapat lampu hijau dari Pepen, Nuzulia bertemu Ardian dan meminta company profile PT Tigapilar. Bersama Helmi dan Isro, company profile itu diserahkan kepada Kepala Biro Umum Kemensos.

Tak lama berselang, PT Tigapilar ditunjuk menyalurkan Bansos tahap 9 sebanyak 20 ribu paket. Kemensos menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

Setelah berhasil meloloskan PT Tigapilar sebagai pelaksana Bansos, Nuzulia menemui Ardian di Gedung Brasco Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga : Komisi X Sarankan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Dari Paud Dan SD

Nuzulia menyampaikan ada commitment fee yang harus dibayarkan kepada pihak Kemensos. Besarnya Rp 30.000 per paket.

Nuzulia lalu menampung duit commitment fee dari Ardian. Supaya pas antara jumlah paket Bansos dengan fee yang harus disetorkan. “Pada tahap pertama itu saya dikirimi uang Rp 600 juta,” ungkapnya.

Selanjutnya PT Tigapilar terus ditunjuk menjadi penyedia paket Bansos. Pada penyaluran tahap 10 mendapat 50 ribu paket. Tahap 11 mendapat 20 ribu paket. Tahap 12 mendapat 25 ribu paket. Total paket yang didapat PT Tigapilar sebanyak 115.000 paket.

Baca juga : Data Penerima Bansos Di 40 Daerah Diminta Dibenahi

Nuzulia mengungkapkan Ardian telah menyetorkan fee untuk Kemensos sebanyak Rp 2,84 miliar. Nuzulia mendapat Rp 390 juta. Sementara pamannya, Isro Rp 300 juta.

Nuzulia lalu menyerahkan Rp 1,95 miliar langsung kepada Matheus Joko Santoso, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bansos. Uang jatah Nuzulia hanya tersisa Rp 205 juta. Lantaran sudah dipakai untuk biaya operasional mengurus proyek ini. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.