Dark/Light Mode

Semua Vaksin Ampuh Kok...

Minggu, 20 Juni 2021 10:02 WIB
Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)
Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Tjandra mengingatkan, apapun merk vaksinnya, seseorang tetap bisa tertular Covid-19. Tetapi, vaksin mampu membuat gejala-gejala yang dialami menjadi lebih ringan. “Jadi sekarang semua vaksin kita gunakan saja kalau kita bicarakan internasional ya WHO juga mengatakan vaksin semua aman dan bisa digunakan tidak usah diragukan,” tegasnya. 

Belum lama ini Inggris mengumumkan merk Pfizer dan AstraZeneca dinyatakan efektif melawan varian Covid-19 asal India setelah dua dosis penyuntikkan. Berdasarkan hasil penelitian terbaru Inggris, dua suntikan dari kedua vaksin memberikan tingkat perlindungan yang sama terhadap penyakit simptomatik dari varian India seperti yang mereka lakukan untuk varian Covid-19 secara umum. 

Baca juga : Setelah 14 Hari Vaksinasi, Boleh Donor Darah...

Seperti Dikutip BBC, vaksin Pfizer terbukti 88 persen efektif untuk menghentikan penyakit simptomatik dari varian Covid-19 Delta dua minggu setelah dosis kedua. Sementara itu, vaksin AstraZeneca tercatat 60 persen efektif melawan Delta, dibandingkan dengan 66 persen melawan varian Kent. Public Health England (PHE) mengatakan perbedaan efektivitas antar vaksin setelah dua dosis dapat dijelaskan oleh fakta bahwa peluncuran dosis kedua AstraZeneca lebih lambat daripada vaksin Pfizer, yang disetujui lebih dulu. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro ikut menanggapi riset Inggris dari sisi berbeda. Menurutnya, kajian tersebut sangat jelas menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi lengkap 2 dosis bisa menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mencegah kematian. 

Baca juga : Utang Yang Makin Menumpuk

Reisa mengungkapkan riset lain soal pemberian dua kali dosis vaksinasi Sinovac yang dapat mencegah sekitar 96 persen risiko perawatan dan 98 persen kematian karena Covid-19. Studi-studi itu menunjukkan vaksinasi lengkap sangat disarankan karena vaksinasi pemberian dosis pertama itu belum cukup melindungi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.