Dark/Light Mode

Lockdown 14 Hari Butuh Rp 25 Triliun

Minggu, 27 Juni 2021 07:10 WIB
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara. (Foto : Istimewa).
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Bhima menilai, pemerin­tah masih memiliki kemam­puan apabila ingin mengambil kebijakan lockdown. Total anggaran yang dibutuhkan se­lama lockdown tersebut sebesar 6 persen dari alokasi anggaran infrastruktur pada 2021 yang mencapai Rp 413 triliun.

Kepala Ekonom Bank Dana­mon Wisnu Wardhana menilai, lockdown akan berdampak pada konsumsi domestik. Padahal konsumsi merupakan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia.

Baca juga : Demi Kane, Man City Nyiapin Rp 2 Triliun

Menurutnya, dampak yang akan ditimbulkan terhadap pekonomian tidak akan seda­lam seperti penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada 2020 karena adanya perubahan perilaku masyarakat pasca-vaksinasi Covid-19.

“Pola usaha saat ini pun sudah lebih beradaptasi dibanding tahun lalu,” katanya.

Baca juga : PT PP Raih Kontrak Baru Rp 6,7 Triliun

Wisnu melihat tekanan dari penerapan lockdown tidak akan terlalu besar karena motor penggerak ekonomi Indonesia dalam setahun terakhir adalah perdagangan luar negeri.

Dia memprediksi pertumbu­han ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 akan tumbuh 5,7 persen dan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 dan akan sangat tergantung pada kebijakan yang ditempuh setelah PPKM tanggal 5 Juli.

Baca juga : Utang Nambah Lagi Rp 7 Triliun

“Estimasi kami saat ini masih tumbuh positif di kuartal III sebesar 5,0 persen dengan pem­berlakuan PPKM seperti saat ini. Jika kebijakan mobilitas diubah, maka proyeksi ini bisa turun atau bahkan kontraksi. Apalagi lebih ketat dari tahun lalu,” jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.