Dark/Light Mode

Rp 16 Triliun Nunggak Ke RS Covid, Rp 196 Miliar Nunggak Isolasi Hotel

Menkeu: Kita Akan Bayar, Menkes: Bulan Ini Beres

Selasa, 6 Juli 2021 07:40 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Humas Kemenkes)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Humas Kemenkes)

 Sebelumnya 
Untuk klaim 2020 masih dalam proses pelunasan. Harapannya, bisa dieksekusi bulan ini.

“Mudah-mudahan kita bisa bayar. Hari ini harusnya Rp 2 triliun sudah dibayar, karena sudah dibuka oleh Dirjen Anggaran. Rp 339 miliar sedang dalam proses BPKP. Rp 6,6 triliun kita sedang dalam proses verifikasi RS. Nanti kita akan teruskan ke BPKP supaya bisa segera dibayar,” ucap BGS.

Kemudian, selisih Rp 6,9 triliun masih diselesaikan oleh tim verifikasi daerah. Seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) di daerah diminta segera menyelesaikan bersama dengan BPJS dan RS di daerah agar bisa menyelesaikan verifikasi klaim ini.

Baca juga : Biaya Covid Melonjak, Menkeu Siap Alihkan Anggaran Rapat Dan Perjalanan Dinas

Sedangkan untuk klaim 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganggarkan Rp 23 triliun. Adapun tagihan yang sudah dibayar sampai saat ini baru Rp 10 triliun. Untuk 2021, juga terdapat selisih Rp 15 triliun. Namun 6 bulan pertama ini sudah dibayar Rp 10 triliun.

Kata BGS, realisasi ini jauh lebih baik dibandingkan 2020 karena sudah hampir 75 persen dibayarkan. Sementara, yang sedang dalam proses pembayaran pada Juli 2021 sebesar Rp 837 miliar.

“Memang kita ada dispute sekitar Rp 4 triliun. Nah, dispute ini yang sekarang sedang kita percepat verifikasinya dengan Dinkes daerah, BPJS di daerah-daerah supaya tidak terjadi tunggakan seperti tahun lalu Rp 22 triliun itu,” cetus eks Dirut Bank Mandiri itu.

Baca juga : Kepolisian Inggris: Covid-19 Plus Isolasi Turut Ciptakan Badai Sempurna Radikalisasi

Sementara, Sri Mulyani yang diwakilkan Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata mengatakan, akan membayar Rp 2,6 triliun untuk tunggakan 2020 paling lambat hari ini. “Insya Allah sudah bisa dicairkan oleh Kementerian Kesehatan, karena prosesnya weekend pun kami lakukan,” janji Isa.

Ia menyebut, tunggakan ini merupakan data terbaru yang disampaikan Kemenkes kepada Kemenkeu. Sebelumnya, pemerintah sudah membayar tagihan klaim pasien corona mencapai Rp 14,53 triliun dari 200.545 pasien di 1.575 RS rujukan pada 2020. Begitu juga klaim tahun 2020 yang dialihkan ke 2021 sebesar Rp 6,1 triliun.

Kata Isa, pembayaran tetap dilakukan meski proses audit BPKP masih berlangsung. “Ini masih akan dilakukan audit oleh BPKP. Tapi ini tidak jadi hambatan untuk kita terus mengecek dan melunasi tunggakan yang ada,” cetusnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.