Dark/Light Mode

Ganti Tema Diskusi Ibu Kota Negara Baru Dengan Covid

Fadjroel Nyaris Kepleset

Rabu, 7 Juli 2021 07:20 WIB
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (Foto: Dok Pribadi)
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. (Foto: Dok Pribadi)

 Sebelumnya 
Wabinar ini berjalan lancar. Pesertanya penuh, hingga 100 orang. Fadjroel, dalam sambutannya, menyampaikan bahaya Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa dan Bali. Ia berharap, kasus virus Corona berhasil ditekan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi PPKM Darurat 2 atau 3 atau seterusnya," harap Fadjroel.

Baca juga : Yang Kontak Dengan Pasien Positif Covid Harus Karantina

Ia juga menyampaikan strategi pemerintah di bidang kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19. "Sudah mengeluarkan dana cukup besar," sambungnya.

Pemateri, meskipun diganti judul webinar secara dadakan ternyata masih bisa memberikan pemaparan cukup panjang. Badri Munir Sukoco bicara sekitar 23 menit. Sementara, Rahmat Muhammad 18 menit.

Baca juga : 1 Juli, Indonesia Bakal Terima 1 Juta Vaksin Covid Dari Jepang

Namun, di Twitter, warganet yang sudah kadung dengan Fadjroel, tetap menyerang membabi buta. Beberapa di antara malah mengunggah kembali poster webinar sebelumnya di kolom komentar.

"Masih sempet-sempetnya ya ngadain webinar? Nggak ada obat emang," sindir @JabbzAbdul. "Wkwkwkw sadarnya telat, tapi bersikukuh ganti judul ya," guyon @budi_tomiko1, dengan emoji ketawa.

Baca juga : Ruang Operasi Khusus Pasien Corona Cuma Tersisa 1 Kasur

Sementara, akun @whatever_u9 khawatir, pemateri tidak siap menyampaikan pembahasan mendalam karena perubaham tema yang mendadak. "Topik boleh berubah, tapi pemateri sama.. Serius nih? Pemateri siap dalam pembahasan yang mendalam terkait topik yang diangkat?" tanya dia.

Ada juga yang menyindir soal pendanaan webinar. "Dana sudah turun ya. Kan mau nggak mau harus dilanjut. Pinter sih tapi rakyat nggak bodoh bos," sindir akun @EDAJ94975667. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.