Dark/Light Mode

Pemda Kudu Tambah Fasilitas Isolasi Terpusat

Rumah Sakit Penuh, Pasien Covid Pasrah Dan Bingung

Jumat, 9 Juli 2021 05:21 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto : Dok. covid19.go.id).
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto : Dok. covid19.go.id).

 Sebelumnya 
“Akibatnya, fasilitas tenaga medis dan rumah sakit tidak dapat menampung lagi pasien Covid- 19,” ungkapnya.

Thegirlwhosold3 mengaku menyaksikan sendiri fasilitas isolasi sudah penuh. Dan mer­eka yang positif Covid-19 harus pasrah karena bingung tidak bisa berbuat apa-apa. “Tolong fasilitas isolasinya segera ditambah. Cari info di rumah sakit lain juga penuh,” katanya.

PagiArya mendesak Pemda segera menam­bah fasilitas isolasi pasien Covid-19 yang mu­dah dijangkau secara transportasi oleh semua lapisan masyarakat. Lebih bagus, fasilitas isolasi mandiri dibuka di tingkat kecamatan.

Baca juga : Bismillah, Pak Menkes Bisa...

“Rumah sakit mulai penuh. Saya minta tambah tempat tidur dan ruang isolasi. Satgas sepakati perketat pengawasan protokol kesehatan, jam operasional dan berlakukan ganjil genap Sabtu- Minggu. Semua Siaga,” ujar adamfawara2.

DesiPutrr mengungkap pentingnya fasilitas isolasi terpusat di daerah. Dengan adanya fasilitas isolasi terpusat, dapat mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan antarwilayah.

Menurut gazkett, Pemda sebaiknya mencon­toh gerak cepat Pemerintah Pusat menyiapkan fasilitas isolasi. Pemerintah Pusat menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (Intensive Care Unit), dan 40 HCU (High Care Unit).

Baca juga : Jangan Ada Kesan WNI Dan WNA Diperlakukan Berbeda

“Kesiapan fasilitas ini diharapkan bisa segera dipergunakan,” ungkapnya.

“Proses alih fungsi dan memanfaatkan fasilitas lainnya milik negara harus dipercepat. Untuk di­gunakan sebagai tempat isolasi, perawatan rumah sakit, fasilitas nakes dan dukungan lain terkait penanganan Covid-19,” tutur IAmLogan95.

Graf_jazman mengingatkan, penambahan fasilitas isolasi harus dibarengi dengan keterse­diaan tenaga kesehatan. “Kalau di setiap desa dibuat fasilitas isolasi terpusat, pikirkan juga nakesnya. Jangan sampai fasilitas dibuat tapi hanya untuk isolasi tanpa pertolongan medis,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.