Dark/Light Mode

Gelar Vaksinasi

Sudirman: PMI Target 1.000 Orang Per Hari

Senin, 12 Juli 2021 00:03 WIB
Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Untuk kegiatan vaksinasi di Jakarta, pasokan vaksin didatangkan dari Pemprov DKI Jakarta. Demikian juga nanti untuk kegiatan vaksinasi di daerah, pengadaan vaksin akan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Tapi, PMI sedang mengupayakan sumbangan vaksin dari negara sahabat melalui jaringan Palang Merah Internasional.

Pihaknya memiliki kriteria khusus bagi markas PMI daerah uang boleh mengadakan vaksin, karena ada tempat yang memadai yang tidak mengharuskan orang berkerumun dan desak desakan. Selain itu juga ada relawan dan tenaga kesehatan, dan memiliki sarana danprasarana pendukung lainnya.

Sudirman menjelaskan, setelah donor plasma kovalesen, penyemprotan desinfektan dan suntik vaksin, untuk melawan Covid-19, PMI akan menggelar kampanye mengajak masyarakat menjaga prokes akan terus dilakukan. Selain itu, pembagian health kits juga akan terus berjalan.  

Saat ini PMI sedang menyiapkan shelter untuk isolasi mandiri di pemukiman yang cukup padat, untuk membantu msayarakat dan mengurangi beban rumah sakit yang memang sudah berat. Sudirman yang juga dikenal sebagai tokoh kemanusiaan ini, menegaskan, selama ini PMI sudah menjalin kerjasama baik bilateral maupun muktilateral dalam penanganan Covid-19.

Baca juga : Jual Swab PCR-Kartu Vaksin Palsu ke 100 Orang, 4 Pelaku Ditangkap

"Kita saling update perkembangan dan saling belajar. IFRC, ICRC Palang Merah negara sahabat seperti Singapore, Hongkong, New Zealand, Jepang, Australia, Amerika, Turki dan Qatar banyak memberikan suport dalam operasi penanganan Covid-19," ungkapnya.

Sudirman menyebutkan, para personil yang melakukan vaksinasi berasal dari gabungan tenaga internal PMI, relawan dan juga wakil dari dinas kesehatan. "Semua bahu membahu mepercepat upaya vaksinasi. Demikian pula para  donatur perorangan maupun perusahaan. Memang tidak ada jalan lain untuk menangani krisis ini kecuali kolaborasi dan memperkuat solidaritas sosial antar warga," sebutnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.