Dark/Light Mode

Jaga Faskes Tidak Kolaps Dan Cegah Fatalitas

Perpanjangan PPKM Darurat Mesti Dioptimalkan

Selasa, 20 Juli 2021 20:45 WIB
Penyekatan yang dilakukan polisi dalam masa PPKM Darurat di Kalimalang, Jakarta Timur. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Penyekatan yang dilakukan polisi dalam masa PPKM Darurat di Kalimalang, Jakarta Timur. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wiratama juga sepakat PPKM Darurat diperpanjang. Namun, perpanjangan juga diiringi dengan pengetatan mobilitas.

Baca juga : Lebih Baik Fokus Bentuk Herd Immunity Daripada Perpanjang PPKM Darurat

"Sebaiknya diperpanjang tapi dengan catatan mampu menurunkan mobilitas baik di lingkungan perumahan atau di tempat kerja atau tempat umum setidaknya sebesar 70 persen. Karena yang saat ini belum mampu menurunkan mobilitas sampai ke tingkat tersebut terutama di area pemukiman," ujar Bayu.

Baca juga : Wamenag: Sosialisasikan PPKM Darurat Dengan Bahasa Agama

"Jika bisa dievaluasi dan diperketat serta implementasinya diperbaiki terutama di level RT/RW dan area pemukiman, maka paling tidak (PPKM Darurat) 2-3 minggu lagi," imbuhnya.

Baca juga : Luhut: Tunggu 2-3 Hari Lagi

Bayu menyebut pembatasan mobilitas warga di permukiman akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Sosialisasi PPKM Darurat ke masyarakat juga perlu digenjot pemerintah. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.