Dark/Light Mode

Pabrik Langgar PPKM Darurat

Kasihan Buruh, Terpaksa Bekerja Daripada Dipecat

Kamis, 22 Juli 2021 07:00 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
Banyaknya buruh yang masih bekerja di masa PPKM Darurat diungkapkan Ketua Federasi Serikat Buruh Persatuan Indonesia (FSBPI) Dian Septi Trisnanti.

Dia membeberkan, banyak pabrik di wilayah sentra tekstil pekerja masih menjalankan aktivitas 100 persen.

Baca juga : PPKM Darurat, Negara Darurat

“Pabrik industri Tekstil, Garmen, Sepatu dan Kulit (TGSL) itu masih ada yang beraktivitas normal. Misalnya di Solo, Tangerang, Cakung, Subang dan Sukabumi,” ungkap Dian dalam diskusi virtual.

Mau tak mau, buruh terpaksa bekerja, ketimbang kena pecat perusahaan. Malah, katanya, masih banyak buruh yang lembur.

Baca juga : PPKM Darurat, Gunungan Grebeg Besar 2021 Di Keraton Yogyakarta Ditiadakan

Terpisah, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mendukung pemerintah menjalankan PPKM Darurat. Namun, dia juga meminta pemerintah memberikan solusi bagi dunia usaha agar tetap bertahan.

“Kita sukseskan PPKM Darurat, tapi kami juga ingin roda ekonomi tetap bergerak,” kata Arsjad saat konferensi pers virtual, kemarin.

Baca juga : Please, Jangan Cari Duit Korbankan Keselamatan

Arsjad meminta pemerintah mengizinkan perusahaan industri manufaktur sektor kritikal dan esensial, serta industri penunjangnya dan industri yang berorientasi ekspor untuk beroperasi.

Dia bilang, usulan ini penting karena banyak pelaku usaha kecil yang ada tidak punya tabungan untuk mempertahankan usaha. Jika operasionalnya diberhentikan total, dipastikan kondisi mereka makin berat. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.