Dark/Light Mode

Beredar Poster LBP For RI-1

Luhut Tidak Tahu Siapa Dalangnya

Minggu, 8 Agustus 2021 07:55 WIB
Poster ini beredar di Medsos, dan jadi viral, Sabtu (7/8/2021). Yang pasti, poster ini tidak dibikin dan disebarkan Pak Luhut. (Foto: Istimewa)
Poster ini beredar di Medsos, dan jadi viral, Sabtu (7/8/2021). Yang pasti, poster ini tidak dibikin dan disebarkan Pak Luhut. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, PSI meminta gerakan-gerakan selain upaya penanganan pandemi, dihentikan saja. “Akan lebih baik menahan diri,” jelas Juru Bicara PSI Kokok Dirgantara.

Bagaimana tanggapan Luhut soal poster tersebut? Hingga tadi malam, Luhut belum memberikan pernyataannya.

Namun, Jubir Luhut, Jodi Mahardi menegaskan, poster itu bukan buatan pihaknya. Apalagi, kata dia, Luhut tidak pernah punya niat untuk maju jadi capres 2024.

Baca juga : Beredar Poster LBP For RI 1, Jubir Tegaskan Luhut Nggak Pernah Berniat Nyapres

Jodi menyebut, setelah masa jabatan Luhut habis, bosnya itu akan fokus dengan keluarga dan mengurusi yayasan pendidikannya. Jadi, Luhut tidak akan memasang baliho atau poster terkait Capres.

“Rencana setelah selesai bertugas sebagai menteri akan fokus ke keluarga dan yayasan pendidikannya,” bebernya, mengulang penjelasannya.

Kalau misalnya Luhut nyapres, lalu seberapa besar peluang Luhut? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menilai, Luhut belum punya potongan capres. Dia tidak dipertimbangkan publik.

Baca juga : Banyak Restoran Langgar Prokes, PHRI: Tindak Saja, Kami Dukung

“Dalam catatan IPO, nama Luhut belum diperhitungkan, baik sebagai tokoh mandiri, maupun kader partai,” beber Dedi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, ada dua beban yang bakal dihadapi sekelompok orang apabila memajukan Luhut. Salah satunya terkait trend politik 2024 mengarah pada tokoh baru.

“Selain usia muda, tokoh yang cemerlang di 2024 adalah mereka yang belum masuk kategori politisi senior. Karena elektabilitas generasi baru ini jauh lebih unggul,” tutupnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.