Dark/Light Mode

Heboh Di Papua

Paket Internet Dibarter Emas

Minggu, 15 Agustus 2021 07:45 WIB
Tangkapan layar video viral pemuda membeli 1 GB paket internet dibayar dengan emas 1 gram  di pedalaman Papua. (Foto: Instagram)
Tangkapan layar video viral pemuda membeli 1 GB paket internet dibayar dengan emas 1 gram di pedalaman Papua. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Ada juga netizen yang mempertanyakan kehadiran jaringan operator di provinsi Papua. “@Telkomsel sudah tahu belum?” tanya @Qt_kata. “Duh jadi pengen dagang kuota di sana. Tokopedia bisalah ya,” ledek @beernovan. “Aku nggak bisa bisnis online di sana,” sedih @relasibisnisuntukkamu.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudistira juga ikutan berkomentar. Menurut dia, di daerah pedalaman, sistem barter telah berlangsung lama. Karena bagian dari budaya lokal.

Baca juga : SBY Kirim Twit Doa Untuk Pemerintah

Bahkan, kata dia, masih terdapat pasar tradisional yang mempraktikkan sistem barter menukar hasil tani dengan barang lainnya. Selain itu, di daerah pedalaman harga barang memang jauh lebih mahal dibanding daerah lainnya. “Karena itu, pemerintah harus menyelesaikan masalah ketimpangan harga barang kebutuhan pokok di luar Jawa,” bebernya.

Bagaimana tanggapan Bank Indonesia? Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mengusahakan ketersediaan rupiah di daerah terpencil, terluar, dan terdalam di Indonesia.

Baca juga : PON XX Papua, PUPR: Venue Dibangun Bertaraf Internasional

“Rupiah dengan pecahan yang lebih banyak pasti jauh lebih baik dibandingkan emas yang satuannya terlalu besar sebagai alat transaksi ritel,” tandas Erwin.

Sedangkan untuk persoalan barter, dia meyakini Papua telah lama mendambakan kemajuan di bidang sosial ekonomi. Tak selamanya menginginkan sistem barter. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.