Dark/Light Mode

76 Tahun Indonesia Merdeka, Ridwan Kamil: Momentum Kuatkan Identitas Kebangsaan

Selasa, 17 Agustus 2021 22:24 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih pada Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021). (Foto: Aldien/Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih pada Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021). (Foto: Aldien/Biro Adpim Jabar)

 Sebelumnya 
Merdeka Dari Covid-19

Kang Emil mengatakan, Kini Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Namun yang membedakan, jika 76 tahun lalu berjuang untuk merdeka dari penjajah, saat ini berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.

Baca juga : HUT Ke-76 RI, Menpora: Semoga Indonesia Makin Kuat Dan Terbebas Dari Pandemi

"76 tahun silam para founding fathers kita mendeklarasikan kemerdekaan kita kepada para penjajah. Hari ini kita juga semakin dekat untuk mendeklarasikan kemerdekaan kita dari virus yang mematikan ini," katanya.

Meskipun kondisi relatif membaik, namun bukan berarti perang melawan Covid-19 sudah berakhir. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk bisa merdeka dari Covid-19.

Baca juga : Lestari: Kuatkan Ideologi Kebangsaan Di Tengah Perbedaan

"Hal tersebut tidak berarti perang melawan Covid-19 berakhir kita masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan namun makna dari deklarasi ini adalah panggilan untuk bertindak bukan untuk berpuas diri atau mengklaim kemenangan," katanya.

Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri dalam berjuang melawan pandemi Covid-19 mengedepankan konsep kolobarasi pentaheliks. Misalnya saja dalam meningkatkan kapasitas infrastruktur kesehatan untuk menekan angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate /BOR).

Baca juga : Refleksi 37 Tahun AP II: Sejarah, Ujian Terhebat, Dan Optimisme Masa Depan

"Kolaborasi diantaranya dengan meningkatkan kapasitas infrastruktur kesehatan untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur. Saya melaporkan hari ini keterisian rumah sakit untuk Covid-19 di Jabar kurang lebih 28 persen," kata Ridwan Kamil.

"Pada masa PPKM kami menyediakan 7.700 pusat isolasi desa kami memanfaatkan bangunan-bangunan pemerintah TNI/Polri, hotel-hotel, apartemen, kita menyiapkan posko oksigen jabar untuk menanggilangi kekurangan oksigen di rumah sakit maupun pasien isolasi mandiri di seluruh Jawa Barat," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.