Dark/Light Mode

Anggaran Bansos Turun 60 Triliun

Aduh, Jangan Dong Pak..!

Kamis, 19 Agustus 2021 07:50 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Humas Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Humas Kemensos)

 Sebelumnya 
“Sehingga kita harus mencari aturan yang tepat untuk mengakomodir,” sambung mantan Wali Kota Surabaya itu.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu meminta masyarakat tidak khawatir soal penurunan anggaran bansos. Kata dia, di tahun depan, anggaran pemerintah untuk perlindungan sosial (Perlinsos) masih cukup kuat. Tak hanya program reguler, program yang lebih dari reguler pun akan disiapkan.

Baca juga : Covid-nya Masih Juara Ekonominya Tersendat

“Jadi untuk perlinsos jangan khawatir,” kata Febrio dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Dia pun menekankan bahwa program bansos ini akan dipertahankan secara kuat, untuk merespons kondisi yang ada. Sebagai contoh, yakni berbagai program perlindungan sosial yang telah digelontorkan Pemerintah sejak tahun 2020 sampai 2021 ini.

Baca juga : Antibodi Turun, Terus Nggak Mau Divaksin Covid? Ih Jangan Dong...

“Perhatikan bahwa di 2020-2021, program-program perlinsos yang sudah reguler itu sama sekali tidak berubah. Jadi PKH, BST, dan sebagainya itu tetap kuat,” ungkapnya.

Selain itu, terdapat juga berbagai program perlindungan sosial lainnya yang dikeluarkan dalam kondisi tertentu. “Nah yang menjadi bantalan, tambahan, itu selalu kita siapkan kalau kondisi memang membutuhkan,” ujar Febrio Kacaribu.

Baca juga : Kemenag Realokasi Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

Beberapa program ‘bantalan’ tersebut adalah bansos tunai yang diberikan untuk masyarakat perkotaan. Tidak hanya itu, Pemerintah juga mengeluarkan program seperti Kartu Prakerja yang sebelum pandemi Covid-19 ini belum ada.

Sementara itu, kalangan akademisi menilai penurunan anggaran bansos di tahun depan tidak tepat. Ekonom senior Indef, Dradjad Wibowo mengatakan penurunan anggaran bansos terlalu terburu-buru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.