Dark/Light Mode

Sambil Mewek, Eks Anak Buah Juliari Minta Maaf Ke Warga Penerima Bansos

Jumat, 20 Agustus 2021 21:28 WIB
Eks PPK proyek bansos di Kemensos, Matheus Joko Santoso. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Eks PPK proyek bansos di Kemensos, Matheus Joko Santoso. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Melanjutkan curhatnya, Matheus Joko menyatakan, dirinya merupakan tulang punggung keluarga. Dia harus menghidupi ibunya yang berusia 70 tahun, seorang istri, dan dua orang anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP. "Mereka masih perlu perhatian saya," imbuhnya.

Matheus mengaku, setelah rampung menjalani masa hukuman, sisa hidupnya akan dihabiskan untuk mengabdikan diri untuk masyarakat.

Baca juga : Cukai Rokok Naik, Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

"Sisa hidup saya akan saya dedikasikan kepada warga Indonesia, kepada sebagian anak terlantar, warga terlantar, lansia terlantar," kata Matheus Joko.

"Akhir kata dengan segala kerendahan hari saya saya mohon pertimbanga majelis hakim memutus perkara ini dengan adil dan bijaksana, semoga Tuhan menolong saya," lanjutnya, sekaligus menutup pleidoi sepanjang 25 menit itu.

Baca juga : Kapolri Kasih Hormat Ke Para Sukarelawan

Senada, mantan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek bansos di Kemensos Adi Wahyono juga meminta maaf pada warga penerima manfaat. Dia mengaku menyesal.

"Saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama kepada keluarga penerima sasaran bansos sembako 2020 di wilayah Jabodetabek," tuturnya, dalam persidangan berbeda.

Baca juga : Ganjar: Masa Lalu Jangan Jadi Beban

Adi mengklaim, di tengah terjadinya permasalahan tersebut, dia telah berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Dia berharap, di masa yang akan datang tidak ada lagi perbuatan-perbuatan melawan hukum dalam program bansos. "Semoga kejadian ini menjadi kejadian yang terakhir," tandas Adi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.