Dark/Light Mode

Jokowi Minta Koalisi Istana

Golkan Lima Sasaran Besar

Kamis, 26 Agustus 2021 08:05 WIB
Beginilah suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketum dan sekjen parpol pendukung pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto: Istimewa)
Beginilah suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketum dan sekjen parpol pendukung pemerintah, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Termasuk di dalam mendorong pergerakan pertumbuhan perekonomian nasional. Bagaimanapun, pandemi masih sulit diprediksi kapan berakhir,” sebutnya.

Untuk diketahui, sebelum pertemuan di gelar di Istana, Jokowi sudah melakukan pertemuan personal dengan dua pimpinan parpol. Pertama, pertemuan dengan Megawati di Istana Negara, Rabu (18/8) dalam acara purna tugas pasukan paskibraka.

Baca juga : Gibran Mulai Izinkan Mall Dibuka Secara Normal

Kedua, lusa kemarin, saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur. Dalam kunjungan itu, Jokowi ditemani Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Di saat yang bersamaan, PDIP dan Gerindra, dua parpol koalisi ikut melakukan pertemuan.

Di bulan Mei 2021, juga dilakukan pertemuan elit parpol pendukung pemerintah. Saat itu, pertemuan diwakilkan oleh seluruh sekjen parpol koalisi. PDIP bertindak sebagai tuan rumah.

Baca juga : Luhut Kasih Jawaban Apa Adanya

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah meyakini, agenda ini pertemuan politis. Di lingkup Istana, isu politis paling kencang terdengar adalah reshuffle. “Memang terlalu pendek jarak dengan reshuffle terdahulu, dan tidak ada momentum besar. Tapi Presiden mengundang tokoh parpol koalisi, jelas muatannya politis,” tukas Dedi, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Tapi sudah dibantah pertemuan ini adalah pertemuan politis? Menurut Dedi, apa yang dijabarkan Johny tidak relevan dibicarakan bersama para bos partai koalisi.

Baca juga : Tito Minta Pemda Alokasikan Anggaran Penurunan Stunting

“Penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan hal lain, semestinya dibicarakan dalam rapat kabinet, bukan rapat parpol,” tekan dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.