Dark/Light Mode

Jubir Unkris: Bentrokan Di Kampus Bukan Konflik Antar Rektor

Sabtu, 4 September 2021 13:38 WIB
Jubir Unkris: Bentrokan Di Kampus Bukan Konflik Antar Rektor

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru bicara Yayasan Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jack R Sidabutar mengapresiasi langkah cepat Kepolisian Kota Bekasi, dalam penanganan kasus bentrokan maut di area Gedung Rektorat Unkris yang menelan korban, mulai dari luka ringan dan berat hingga korban jiwa, pada Selasa (31/8).

“Puluhan orang sudah diamankan dan diperiksa oleh polisi. Bahkan rektor dan mantan rektor Unkris pun sudah diperiksa untuk dimintai keterangan terkait aksi bentrokan maut di kampus Unkris,” kata Jack kepada Rakyat Merdeka Sabtu (4/9).

Namun Ia mengaku, belum mengetahui secara pasti siapa saja yang sudah ditahan dalam insiden bentrokan maut tersebut. 

Baca juga : Ini Hasil Penggeledahan KPK Di Kediaman Bupati Probolinggo

“Kami serahkan semua itu kepada kepolisian untuk mengusut sampai tuntas dan menangkap otak pelaku dibalik kerusuhan di Unkris secara hukum yang ada. Tindakan anarkis di area kampus tidak dibenarkan dan melanggar hukum. Mahasiswa dan masyarakat di wilayah Jatiwaringin Pondok Gede, jadi resah,” ujarnya.

Mantan sekretaris Yayasan Unkris ini juga meluruskan pemberitaan di media, bahwa bentrokan yang terjadi di Unkris  bukan dipicu  adanya pertikaian antar rektor, Ayub Muktiono dengan mantan rektor, Abdul Rivai. Pergantian rektor di Unkris sudah dilakukan selama setahun sesua aturan yang ada.   

“Itu tidak benar, dan tidak ada hubungannya  dengan bentrokan di kampus. Hubungan keduanya baik saja,”kilah Jack

Baca juga : Gus Halim Tekankan Posisi Bumdes sebagai Konsolidator

Namun demikian, Jack membenarkan adanya kasus dugaan penggelapan duit yayasan Unkris senilai Rp 5.880 miliar yang menyeret mantan rektor Unkris, AR. Dan kasus ini sedang ditangani oleh Polres Kota Bekasi.  

“Kami berharap polisi bisa segera menyelesaikan penanganan kasus ini, baik penggelapan dana yayasan  dan bentrokan di Unkris secara tepat dan tidak tembang pilih,” pungkasnya. 

Untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan, polisi telah mempertemukan pimpinan dua kelompok yang bentrok di Polres Bekasi Kota. Keduanya sepakat menyelesaikan permasalahan ke jalur hukum.

Baca juga : Bank Mandiri Taspen Berikan Bonus Untuk Lifter Rahmat Erwin

Pimpinan salah satu ormas yang bertikai, Umar Kei sebelumnya mengatakan, terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadinya bentrokan di lingkungan Kampus Unkris kemarin. Pihaknya sepakat menyelesaikan masalah tersebut ke jalur hukum. "Kami sudah saling ketemu, kita serahkan masalah ini ke jalur hukum," kata Umar Kei, di Polres Metro Bekasi Kota. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.