Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ekonomi Global Mulai Menggeliat
Jokowi Ingin Perekonomian Nasional Ikut Terdongkrak
Minggu, 5 September 2021 06:25 WIB
Sebelumnya
Sri Mulyani mengatakan, yang patut disyukuri adalah Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa melewati masa pre Covid-19. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 7,07 persen. Jauh lebih tinggi dari perekonomian di 2019 yang berada di level 5 persen.
“Apa yang kita capai dalam penanganan Covid maupun kebijakan tertentu menjadi bekal untuk kita terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan,” ujarnya.
Baca juga : Permintaan Sektor Manufaktur Mulai Menggeliat, Inflasi Tetap Terkendali
Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy mengatakan, sejak awal 2021, perekonomian global memang diproyeksikan akan tumbuh lebih baik. Proyeksi ini sudah dikeluarkan oleh beberapa lembaga internasional.
Hal ini kemudian terkonfirmasi dari pertumbuhan ekspor di bulan Juli, baik itu produk pertanian, industri dan hasil tambang yang semuanya mengalami pertumbuhan secara tahunan dibandingkan tahun lalu.
Baca juga : KKP Berkomitmen Wujudkan Pengelolaan Perikanan Di Indonesia
“Yang diperlukan pemerintah adalah mempertahankan momentum pertumbuhan ekspor yang sudah didapatkan sejak akhir tahun 2020,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Caranya, lanjut Yusuf, dengan mendorong produksi pada komoditas unggulan, seperti minyak sawit dan batubara. Tentu ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan konsumsi di dalam negeri.
Baca juga : PUPR Yakin Sektor Perumahan Mampu Genjot Perekonomian Nasional
Yang tidak kalah penting juga, ujar Yusuf, tidak hanya fokus pada global, tetapi mendorong proses pemulihan ekonomi domestik seperti konsumsi masyarakat dan juga investasi. Terutama setelah masa PPKM darurat selesai dan sekarang PPKM dengan Level.
“Proses reopening yang tengah dilakukan secara bertahap harus dilakukan dengan mempercepat proses vaksinasi dan meningkatkan kapasitas test, tracing dan isolasi,” pungkas Yusuf. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya