Dark/Light Mode

Ekonomi Global Mulai Menggeliat

Jokowi Ingin Perekonomian Nasional Ikut Terdongkrak

Minggu, 5 September 2021 06:25 WIB
Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (30/8/2021). (Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Setpres).
Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (30/8/2021). (Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Setpres).

 Sebelumnya 
Sri Mulyani mengatakan, yang patut disyukuri adalah Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa melewati masa pre Covid-19. Pertumbuhan ekonomi pada kuar­tal II-2021 7,07 persen. Jauh lebih tinggi dari perekonomian di 2019 yang berada di level 5 persen.

“Apa yang kita capai dalam penanganan Covid maupun ke­bijakan tertentu menjadi bekal untuk kita terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan,” ujarnya.

Baca juga : Permintaan Sektor Manufaktur Mulai Menggeliat, Inflasi Tetap Terkendali

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy mengatakan, sejak awal 2021, perekonomian global memang diproyeksikan akan tumbuh lebih baik. Proyeksi ini sudah dikeluarkan oleh beberapa lem­baga internasional.

Hal ini kemudian terkonfir­masi dari pertumbuhan ekspor di bulan Juli, baik itu produk pertanian, industri dan hasil tam­bang yang semuanya mengalami pertumbuhan secara tahunan dibandingkan tahun lalu.

Baca juga : KKP Berkomitmen Wujudkan Pengelolaan Perikanan Di Indonesia

“Yang diperlukan pemerintah adalah mempertahankan mo­mentum pertumbuhan ekspor yang sudah didapatkan sejak akhir tahun 2020,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Caranya, lanjut Yusuf, dengan mendorong produksi pada komoditas unggulan, seperti minyak sawit dan batubara. Tentu ini dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan konsumsi di dalam negeri.

Baca juga : PUPR Yakin Sektor Perumahan Mampu Genjot Perekonomian Nasional

Yang tidak kalah penting juga, ujar Yusuf, tidak hanya fokus pada global, tetapi mendorong proses pemulihan ekono­mi domestik seperti konsumsi masyarakat dan juga investasi. Terutama setelah masa PPKM darurat selesai dan sekarang PPKM dengan Level.

“Proses reopening yang tengah dilakukan secara bertahap harus dilakukan dengan mem­percepat proses vaksinasi dan meningkatkan kapasitas test, tracing dan isolasi,” pungkas Yusuf. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.