Dark/Light Mode

Penyewa Pesawat Jet Naik 2 Kali Lipat, Tabungan Saldo Di Atas Rp 5 M Melonjak

Era Corona, Yang Kaya Makin Tajir

Senin, 6 September 2021 07:45 WIB
Ilustrasi, daftar penyewa pesawat jet pribadi naik 2 kali lipat dibanding sebelum pandemi. (Foto: Pxhere)
Ilustrasi, daftar penyewa pesawat jet pribadi naik 2 kali lipat dibanding sebelum pandemi. (Foto: Pxhere)

 Sebelumnya 
Tercatat simpanan nasabah kategori saldo di bawah atau sampai Rp 100 juta sebesar 6,7 persen menjadi Rp 945 triliun. Lalu, kategori simpanan Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 200 juta meningkat 7,8 persen menjadi Rp 389 triliun dan kategori simpanan Rp 200 juta sampai kurang dari Rp 500 juta naik 6,3 persen menjadi Rp 618 triliun.

Kategori simpanan Rp 500 juta hingga kurang dari Rp 1 miliar tumbuh 5,8 persen menjadi Rp 533 triliun. Sedangkan kategori simpanan Rp 1 miliar hingga kurang dari Rp 2 miliar melaju 5,2 persen menjadi Rp 467 triliun dan kategori simpanan Rp 2 miliar hingga kurang dari Rp 5 miliar meningkat 5,1 persen menjadi Rp 599 triliun.

Baca juga : Yang Kaya Makin Tajir, Yang Miskin Kian Kere

Secara keseluruhan, total simpanan masyarakat yang ada di bank hingga Mei 2021 mencapai Rp 6.929 triliun, atau tumbuh 10,8 persen dibandingkan Mei 2020. Total rekening yang terdaftar tembus 361.610.748 atau naik 15,5 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Dwi Pranoto mengatakan, sudah terjadi pemulihan sejak awal tahun yang tercermin dalam pertumbuhan ekonomi 7,07 persen di kuartal II-2021. Alhasil, BI mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir 2021 di kisaran 3,5-4,3 persen.

Baca juga : 338 Pemudik Tujuan Lampung Positif Corona, Paling Banyak Ditemukan Tanpa Gejala

Dwi menyebut momentum pertumbuhan ekonomi nasional diproyeksi terus berlanjut. Ditopang perbaikan kinerja ekspor, berlanjutnya stimulus fiskal, perbaikan investasi, percepatan vaksinasi, dan pembukaan sektor prioritas.

“Kesiapan pelaku usaha dan masyarakat dalam beradaptasi dengan new lifestyle, mampu meminimalkan dampak PPKM terhadap perekonomian,” terangnya.

Baca juga : Awas, Main Layangan Di Jalur Penerbangan Bisa Didenda Rp 1 M Dan Dipenjara Paling Lama 3 Tahun

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menjelaskan, kenapa tabungan orang kaya bisa ‘kebal’ Corona. Menurutnya, orang kaya punya instrumen yang lebih baik di tengah krisis. Aset yang mengalami penurunan segera digeser ke yang lebih menguntungkan. Contohnya, si kaya berburu emas ketika harga saham mengalami penurunan tajam tahun lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.