Dark/Light Mode

Buntut Lapas Terbakar

Yasonna Disuruh Tanggung Jawab

Jumat, 10 September 2021 08:05 WIB
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah Banten Kemenkumham Agus Thoyib (kedua kanan) berbincang dengan warga binaan korban selamat kebakaran Lapas di RSU Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Kamis (9/9/2021). (Foto: Antara/Yan Sofyan/Bal)
Menkumham Yasonna Laoly (kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah Banten Kemenkumham Agus Thoyib (kedua kanan) berbincang dengan warga binaan korban selamat kebakaran Lapas di RSU Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Kamis (9/9/2021). (Foto: Antara/Yan Sofyan/Bal)

 Sebelumnya 
Meski Polisi masih melakukan penyelidikan, desakan agar Yasonna bertanggung jawab disuarakan DPR. Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Sudding mendesak Yasonna bertanggung jawab atas kejadian ini. Pasalnya, Yasonna adalah orang yang paling berperan dalam pengendali kebijakan di lapas.

“Ada tragedi kemanusiaan dan saya kira ini sangat memprihatinkan kita semua. Jadi saya kira Yasonna harus bertanggung jawab dalam persoalan ini,” kata Sudding, kemarin.

Hal senada dikatakan Anggota DPR Fadli Zon. Menurutnya, Yasonna harus bertanggung jawab. “Apalagi, masalah lapas over kapasitas adalah masalah klasik. Ternyata tak ada perbaikan,” kata Fadli di akun Twitternya @fadlizon, kemarin.

Baca juga : Gelora Minta Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Diusut Tuntas

Fadli mengatakan, pemerintah telah gagal menyelesaikan persoalan lapas secara sistemik dan fisik. Padahal, menurutnya, para korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang wajib dilindungi oleh negara.

Imparsial dan Public Interest Lawyer Network meminta pemerintah segera menyelasaikan masalah over kapasitas lapas. Menurut peneliti Imparsial Ahmad Husein, over kapasitas lapas bukan hanya terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, tapi hampir diseluruh lapas di Indonesia.

Bagaimana tanggapan Yasonna? Yasonna meminta agar semua pihak tak berspekulasi soal dugaan tindak pidana dalam kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang tengah melakukan investigasi atas insiden tersebut.

Baca juga : Gus Jazil: Perlu Grand Design Baru Penanganan Warga Binaan

Yasonna mengatakan, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi pada penanganan para korban. “Jadi kami tidak berpikiran dulu, sekarang kami konsentrasi ke penyelesaian itu,” kata dia.

Sehari sebelumnya, Yasonna sudah meminta maaf kepada seluruh pihak, khususnya korban dan keluarga korban. Yasonna juga menyampaikan rasa belasungkawa.

“Maaf untuk seluruh keluarga baik yang meninggal dan juga korban luka akibat dari musibah yang terjadi,” kata Yasonna. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.