Dark/Light Mode

Dapat Tugas Baru Dari Jokowi

Luhut Tak Ada Tandingannya

Selasa, 21 September 2021 07:40 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI). (Foto: Setkab)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga dunia maya kembali heboh dengan tugas baru yang diberikan Presiden Jokowi kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Komandan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali ini ditunjuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI). Banyaknya tugas yang diberikan Jokowi, bukti Luhut memang tak ada tandingannya.

Tugas baru Luhut itu tertuang dalam Keppres Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diteken Jokowi, Rabu (8/9). Tim ini berada langsung di bawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Dalam melaksanakan tugas baru tersebut, Luhut dibantu oleh tiga orang Wakil Ketua. Yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Meskipun Luhut sebagai ketua, tetapi untuk ketua hariannya diamanahkan kepada Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Nantinya, Sandiaga dibantu oleh Wakil Ketua Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Baca juga : Puan Minta Jokowi Sentil China

Capaian target Tim Gernas BBI ini adalah peningkatan jumlah UMKM termasuk pelaku ekonomi kreatif dan membangun ekosistem digital. Lalu adanya peningkatan jumlah penjualan dan transaksi pembelian produk lokal. Daya beli masyarakat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan dan pendanaan, hingga mempercepat siklus ekonomi lokal dengan belanja produk lokal. Serta targetnya adalah stimulus ekonomi untuk UMKM.

Untuk diketahui, selain sebagai Menko Maritim dan Investasi, Komanda PPKM Jawa dan Bali, Ketua GN BBI, masih ada sederet jabatan yang diberikan Jokowi kepada Luhut. Apa saja? Sejak 2018, Luhut ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Jabatan ini tertuang dalam Keppres Nomor 24 Tahun 2018.

Jabatan lain, yakni sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional. Penunjukannya sesuai Perpres Nomor 60 Tahun 2021. Saat ini, Luhut juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca juga : Hasil Patroli TNI AL Hari Ini: Tak Ada Ribuan Kapal Asing Di Laut Natuna Utara

Lulusan akademi militer 1970 ini juga pernah mencicipi sejumlah jabatan menteri, meski sementara. Ia pernah menggantikan Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat karena masalah dua kewarganegaraan.

Luhut juga pernah menjabat sebagai menteri perhubungan. Saat itu, Budi Karya Sumadi selain Menhub definitif terpaksa rehat dari jabatannya setelah terpapar Corona. Selain itu, Luhut juga sempat menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan. Jabatan ini dipegang Luhut setelah Edhy Prabowo dipecat lantaran tersandung korupsi ekspor benih lobster.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengaku tidak tahu persis kenapa Luhut mendapat banyak jabatan dari Jokowi. Soal alasan penunjukan Luhut, kata dia, itu wewenang penuh dari Jokowi. Mungkin saja, kata dia, Jokowi memang puas dengan kinerja Luhut selama ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.