Dark/Light Mode

Pandemi Tak Usai Jika Kita Cuek, Lebih Baik Lebay Daripada Abai

Selasa, 28 September 2021 08:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: PIUS ERLANGGA).
Ilustrasi. (Foto: PIUS ERLANGGA).

 Sebelumnya 
“Lakukan aktivitas sewajarnya saja dan disiplin prokes. Tetap pakai masker dan jaga protokol kesehatan. Waspada jangan lengah,” kata @AlatasAnzel.

Akun @rudoolfo mengatakan, gelombang ketiga dan seterusnya akan terjadi selama virusnya ada. Dia meminta masyarakat tidak perlu takut berlebihan, namun tetap was­pada.

Baca juga : Akademisi: Tidak Naikkan CHT Bentuk Dukungan Nyata Pemerintah Terhadap Petani

“Kalau kita terus terus khawatir, takut, yang hancur ekonomi keluarga, karena disuruh tinggal di kamar. Tidak menjual, tidak ada yang beli. Saran saya, setiap kegiatan pakai masker,” katanya.

Menurut @ranggasetyo, mau tidak mau Indonesia pasti mengalami gelombang ke­tiga. Meski tingkat penularannya belum bisa dipastikan lebih tinggi atau tidak. Kata dia, tidak ada pilihan kecuali prokes ketat dan vaksinasi full.

Baca juga : Ada Fitur Pick Up Di Aplikasi KirimAja, Kirim Barang Di Garuda Makin Mudah

Akun @Swandi82172890 mengatakan, antara persebaran vaksinasi dan mutasi virus Corona tidak sebanding. Juga tingkat kesa­daran masyarakat disiplin prokes yang tidak naik signifikan. Akibatnya, gelombang ketiga Covid-19 hanya menunggu waktu saja.

“Indonesia tengah menunggu lonjakan kasus Covid-19. Berkaca dari negara lain, kita sebaiknya tetap waspada,” kata @nafikr­ezpector.

Baca juga : Sandiaga Yakin Kerajinan Situbondo Bangkitkan Perekonomian Daerah

Sementara, @naanajem meminta pemer­intah mengevaluasi kembali rencana men­gizinkan kegiatan skala besar, khususnya konser. Dia bilang, pembatalan izin konser berskala besar dapat mencegah terjadinya gelombang ketiga.

“Aku nggak setuju (konser). Takutnya ada gelombang ketiga. Mending perketat protokol kesehatannya dulu,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.