Dark/Light Mode

2 Tahun Memimpin

Jokowi-Amin Aman

Rabu, 20 Oktober 2021 07:40 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)

 Sebelumnya 
Penilaian positif ini cenderung menguat dalam satu tahun terakhir. Pada Oktober tahun lalu, hanya 60,7 persen yang menyatakan puas atau sangat puas pada kinerja pemerintah menangani Covid-19.

Meski kinerja Jokowi baik, Sirojudin menyebut ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah. Terutama dalam hal ekonomi, yaitu membuka lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan, dan membuat harga sembako menjadi murah.

Baca juga : Mahfud MD: Presiden Jokowi Concern Beri Amnesti Korban UU ITE

Karena dalam survei tersebut, diketahui 47 persen masyarakat menilai kinerja pemerintah dalam mengurangi pengangguran selama satu tahun terakhir ini, semakin buruk. Persoalan lain yang jadi PR adalah kinerja dalam mengurangi jumlah orang miskin. Sebanyak 37 persen warga menyatakan semakin buruk. Hanya 23 persen yang menilai semakin baik, dan sisanya 36 persen menilai tidak ada perubahan sama sekali.

Sentimen negatif juga terjadi pada penilaian kinerja pemerintah dalam membuat harga-harga kebutuhan pokok agar terjangkau warga pada umumnya. Sebanyak 41 persen melihat tidak ada perubahan sama sekali dalam masalah tersebut. Hanya 30 persen warga yang menilai semakin baik dan 27 persen menilai semakin buruk.

Baca juga : Menko Polhukam Kawal Presiden Jokowi Resmikan PLBN Sota

Pekerjaan rumah lain adalah dalam sisi penanganan hukum dan pemberantasan korupsi yang dianggap makin memburuk. Begitu juga dengan kondisi politik nasional. Mayoritas responden memang menilai kondisi penegakan hukum baik atau sangat baik (44,8 persen) dan 27, 2 persen biasa saja. Hanya 24,8 persen yang menganggap buruk atau sangat buruk.

Soal pemberantasan korupsi, Sirojudin mencatat publik yang menilai baik atau sangat baik sekitar 24,9 persen. Angka ini lebih rendah dibanding yang menilai buruk atau sangat buruk, yakni sebesar 48,2 persen.

Baca juga : Mahfud MD Bantah  Pemerintah Jokowi Anti-Islam

Bagaimana tanggapan Istana? Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengapresiasi hasil survei tersebut. Kata dia, tentu kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin tidak sempurna. Namun, hasil survei tersebut bakal menjadi bahan evaluasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.