Dark/Light Mode

Polarisasi Ancam Bangsa, ILUNI UI Rilis Gerakan Kohesi Kebangsaan

Kamis, 28 Oktober 2021 21:25 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian. (Foto: Ist)
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
ILUNI UI memastikan komitmennya dalam menjawab berbagai tantangan yang hadir pada masa pandemi. Salah satu upaya membantu penanganan pandemi, adalah dengan program ILUNI Tanggap Covid-19.

Melalui program tersebut, ILUNI UI telah melakukan 145 kegiatan. Baik di tingkat pusat, wilayah, fakultas, chapter. Serta, mengumpulkan donasi sebesar Rp 57 miliar.

ILUNI UI juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program layanan vaksinasi untuk masyarakat, serta membuat berbagai diskusi dan rekomendasi berupa Policy Paper untuk pemerintah. Menurut Andre, Indonesia memiliki modal kuat menjadi resilien.

Baca juga : BI Buka Lagi Layanan Uang Rupiah Di Sumatera Dan Kalimantan

"Covid ini juga membuka mata bahwa kita memiliki modal sosial yang memadai untuk resilien menghadapi krisis. Pengalaman kami di ILUNI UI dan gerakan-gerakan lain dalam membantu pandemi telah membuktikannya," bebernya.

Selanjutnya, Andre menekankan pentingnya kohesi kebangsaan dalam menghadapi ancaman polarisasi khususnya dampak Pilpres 2019 dan di tengah situasi pandemi saat ini.

Dia menyoroti adanya fenomena framing dan stereotyping dalam kampanye politik, serta kehadiran para pendengung atau buzzer di media sosial, yang dianggap mempertajam dan memperluas polarisasi.

Baca juga : Fraksi PKB MPR: Pegiat Medsos Harus Jaga Nilai Kebangsaan

Dia juga menyayangkan dampak negatif yang timbul akibat adanya oknum-oknum elit lokal dan nasional yang saling menjatuhkan. "Isu polarisasi ini jadi permasalahan sangat serius yang harus segera kita tangani bersama," imbaunya.

Andre juga menyerukan segenap pemangku kepentingan mengambil peran dalam menjaga keharmonisan bangsa. Juga, mendorong pemerintah untuk berperan aktif dalam mengatasi polarisasi tersebut. 

"Pemerintah dan segenap elemen masyarakat perlu menghadang upaya oknum kelompok elit yang berusaha mendompleng isu polarisasi demi kepentingan mereka," tandasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.