Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kesaksian Mantan Pejabat Lampung Tengah
Adik Azis Syamsuddin Terima Uang Panjar Pengurusan DAK
Selasa, 2 November 2021 07:10 WIB
Sebelumnya
Sampai di Jakarta, proposal disebar ke berbagai kementerian sesuai arahan Aliza. Setelah itu, rombongan menuju Gedung DPR untuk menemui Aliza yang mengaku Staf Ahli Anggota DPR.
“Terus dia lihat (proposalnya), dia bilang proposalnya terlalu besar nilainya. Jadi dia minta tolong bikin proposal lagi yang besaran proposal sekitar 130-an miliar,” ungkap Taufik.
Baca juga : Mantan Bupati Lamteng Jadi Saksi Sidang Suap Pengurusan Perkara
Hasil pertemuan itu disampaikan kepada Mustafa. Tapi Mustafa justru menyarankan mengurus DAK lewat Edi Sujarwo, yang mengklaim sebagai orang kepercayaan Azis.
“Waktu itu dikasih kontaknya, komunikasi dengan Pak Jarwo lewat telepon, janjian ketemu,” kata Taufik.
Baca juga : KPK Ingatkan Azis Syamsuddin Soal Sanksi Keterangan Palsu
Biaya pengurusan DAK lewat Sujarwo dianggap lebih murah. Taufik diminta menyiapkan uang Rp 200 juta sebagai panjar. Uang itu dikumpulkan dari para rekanan Pemkab Lampung Tengah.
Edi Sujarwo lalu mengajak Taufik ke Jakarta untuk menemui Azis secara langsung. Uang tunai Rp 200 juta yang diminta turut dibawa dan diserahkan kepada Edi Sujarwo di bandara.
Baca juga : Ditegaskan KPK, Bantahan Azis Syamsuddin Nggak Ngaruh Sama Pembuktian Dakwaan
Taufik tidak pergi sendirian. Ia ditemani staf Indra Erlangga dan Andre Kadarisman. Mereka lalu menginap di Hotel Veranda atas saran Edi Sujarwo.
“Terus malam kami diajak ke cafe yang katanya milik Pak Azis. Namanya Vios Café yang kelola adiknya Pak Azis namanya Vio,” tutur Taufik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya