Dark/Light Mode

Dobel Insentif Tak Perlu Dibalikin

Nakes Dimanjain, Nggak Apa-apa...

Selasa, 2 November 2021 07:40 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (kanan) bersama Ketua BPK Agung Firman saat menyampaikan keterangan pers terkait persoalan kelebihan transfer insentif tenaga kesehatan di Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (1/11/2021). (Foto: Humas Kemenkes RI)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (kanan) bersama Ketua BPK Agung Firman saat menyampaikan keterangan pers terkait persoalan kelebihan transfer insentif tenaga kesehatan di Gedung BPK RI, Jakarta, Senin (1/11/2021). (Foto: Humas Kemenkes RI)

 Sebelumnya 
Nakes Lega

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadillah bersyukur dengan keputusan bijak pemerintah ini. Dia menilai persoalan ini bukan kekeliruan dari anggotanya.

Baca juga : Literasi Informasi Penting Untuk Tangkal Hoaks Dan Berdayakan Masyarakat

“Paling tidak kebijakan ini tidak memberikan rasa was-was untuk mengembalikan uang. Karena umumnya sudah terpakai untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi ini persoalan sistem,” imbuh Ketua PPNI, Harif Fadillah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terkait rincian jumlah yang diterima perawat, Harif belum bisa memastikannya. “Kami belum mendapat laporan rinci nilai rupiahnya,” tandasnya.

Baca juga : Kaos Dan Gelasnya Nggak Sekalian Nih...

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyambut baik keputusan ini. Kata dia ini keputusan bijak yang dilalui BGS bersama BPK. “Kita berterimakasih kepada pemerintah. Solusinya setelah nakes bekerja kemudian kelebihan itu diberikan kompensasi. Saya kira itu keputusan baik dan bijak,” ucap Rahmad saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia berharap ke depannya Kemenkes lebih hati-hati dalam penganggaran. Caranya perketat fungsi pengawasan anggaran lewat inspektorat, termasuk pengawasan ke tingkat daerah. “Berdasarkan pengalaman ini saya kira pengawasan akan semakin baik antara pemerintah dengan inspektoratnya sendiri,” sebutnya.

Baca juga : Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sandi: Alhamdulillah, Nggak Ada Keluhan

Kepada nakes, politisi PDIP itu meminta agar bekerja seperti biasa. Tidak perlu berpikir aneh-aneh soal dampak ke depannya dari insentif dobel. Kemenkes dan BPK telah memberikan garansi kehalalan dana lebih yang mereka terima. “Teman-teman nakes silakan bekerja sesuai biasanya. Tidak perlu khawatir dan tidak perlu mengembalikan,” imbuh dia.

Apalagi, memang sudah sepantasnya nakes dimanjakan. Karena pengorbanan mereka sudah sangat luar biasa dalam menangani pandemi. “Setuju bangat (memanjakan nakes). Lebih tepatnya bukan memanjakan tapi memberikan prioritas dan penghargaan yang layak,” tegas Rahmad. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.