Dark/Light Mode

Vaksinasi Pelajar Dan Door To Door Di Daerah Terpencil

Corona Melandai BIN Tetap Gaspol

Senin, 8 November 2021 08:45 WIB
Petugas dari Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah terpencil di Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Minggu (7/11/2021). (Foto: Dok. BIN)
Petugas dari Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi Covid-19 di daerah terpencil di Kelurahan Konda, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, Minggu (7/11/2021). (Foto: Dok. BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Covid-19 terus melandai, Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipimpin Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan terus menggeber pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal bagi para pelajar dan door to door untuk masyarakat di pelosok-pelosok daerah, dengan menyeberangi sungai ke wilayah terpencil, serta menggandeng lembaga negara lainnya.

Kemarin misalnya, BIN menggelar vaksinasi di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan provinsi lainnya. Vaksinasi ini dilakukan guna mengejar target nasional sebesar 70 persen di akhir Desember 2021.

Baca juga : Kini di Daerah Antapani Ada Makanan Citarasa Jepang

Seperti diketahui, kondisi Corona di Tanah Air saat ini semakin membaik. Penyebarannya terus menurun. Rumah sakit pada kosong, yang sembuh semakin banyak, melebihi yang tertular. Begitu pun dengan angka kematian yang terus berkurang.

Data kemarin menunjukkan, kasus baru bertambah 444 orang dan yang meninggal 11 orang. Sedangkan jumlah yang sembuh bertambah 587 orang.

Baca juga : Pandemi Ke Endemi Pelan Tapi Pasti

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumatera Utara (Sumut), Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengungkapkan, pihaknya mengadakan vaksinasi di 6 desa dengan total 5.500 dosis. Vaksinasi digelar hingga ke daerah-daerah pelosok.

Enam desa itu terletak di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Keenam desa itu adalah: Desa Kebun Balok, Desa Mekar Jaya, Desa Besilang BL, Desa Stungkit, Desa Payah Tusam dan Desa Gergas.

Baca juga : Jokowi: Corona RI Membaik

"Desa-desa ini sulit diakses, bahkan untuk distribusi vaksin dan tenaga kesehatan harus berjuang menyeberangi sungai dan menyusuri jalan yang rusak," ujar Asep Jauhari, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.