Dark/Light Mode

Mau Wajibkan Lagi Tes PCR

Luhut Tahan Kritik

Rabu, 10 November 2021 07:40 WIB
Menko Maritim dan Investasi yang juga Komandan PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan mengenai Perkembangan PPKM secara virtual, Senin (8/11/2021). (Foto: Setkab)
Menko Maritim dan Investasi yang juga Komandan PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan mengenai Perkembangan PPKM secara virtual, Senin (8/11/2021). (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
“Sebelum diputuskan, seyogyanya pemerintah mengundang banyak ahli, baik yang pro ataupun kontra, dan juga pakar penerbangan. Dengarkan saran mereka sebelum mengambil keputusan,” ucap Rahmad, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI), Masdalina Pane heran dengan sikap Luhut yang tahan kritik.

Baca juga : Mahfud Benarkan Satgas BLBI Sita Aset Tommy Soeharto Hari Ini

Dia tidak setuju jika tes PCR dimanfaatkan sebagai syarat perjalanan domestik. Pasalnya, banyak negara melakukan hal yang sama, termasuk Jepang, India, dan Inggris.

Netizen pun ikut heran dengan sikap Luhut yang mau kembali mewajibkan tes PCR sebagai syarat perjalanan. “Malu-malu. Udah ketuk palu PCR wajib. Gitu aja pake muter-muter. Kan nggak ada yang berani nentang,” tukas @SuperMantabbb.

Baca juga : Kabar Baik, Harga Tes PCR Akan Diturunkan Jadi Rp 300 Ribu

Akun @man_dihujan mengatakan, seharusnya pemerintah menggratiskan tes PCR. “1 rupiah pun harga tes PCR itu keberatan, mestinya gratis,” cuitnya.

Sementara menurut @Gandawan, PCR bukan tes untuk perjalanan luar kota. Tes PCR untuk pemantauan kondisi pasien terkena Covid. Pemerintah wajib segera menyediakan fasilitas tes PCR gratis di semua titik perjalanan luar kota untuk meredam penyebaran Covid.

Baca juga : PKB Nilai Aturan Naik Pesawat Wajib Tes PCR Langkah Mundur

“Kesehatan publik tanggung jawab Pemerintah,” ujarnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.