Dark/Light Mode

Patung Jokowi Di NTT

Beratnya 700 Kg, Diarak Warga Ke Atas Gunung

Selasa, 16 November 2021 07:40 WIB
Inilah patung Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Amanatun Nusa Tenggara Timur (NTT). Patung setinggi 6 meter ini, viral di medsos. (Foto: Istimewa)
Inilah patung Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Amanatun Nusa Tenggara Timur (NTT). Patung setinggi 6 meter ini, viral di medsos. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Samuel merinci, badan patung tersebut memiliki panjang sekitar 3,5 meter dan pondasi sekitar 2,5 meter. Sementara, beratnya mencapai 700 kilogram. Samuel mengakui, proses perjalanan menuju Gunung Sunu tak semulus yang diperkirakan sebelumnya.

Terkait pembuatan patung ini, Samuel menerangkan, patung ini dibuat di Bali atas inisiasi warga Desa Sunu yang merantau. "Dibuat di Bali beberapa bulan lalu, pas Hari Pahlawan, masyarakat semua gotong ke Gunung Sunu," tambah dia.

Kenapa sampai membuat patung Jokowi? Menurutnya, warga Sunu sangat menghormati Jokowi karena begitu perhatian ke rakyat. Warga semakin bangga saat melihat Jokowi mengenakan pakaian adat khas NTT, saat Peringatan HUT RI, tahun lalu.

Baca juga : Jokowi: Indonesia Kian Terpandang, Warganya Harus Makin Pede, Stop Mental Inlander

Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi membenarkan, pembuatan patung Jokowi ini murni inisiatif warga Sunu. "Sebagian besar dana pembuatan patung pun berasal dari kantong warga," kata Josef.

Josef kagum ke warga Sunu yang rela menggotong patung Jokowi sampai ke puncak Gunung Sunu. Padahal, jalannya sempit dan curam.

"Pemda sempat menawarkan dulu untuk memperbaiki jalan sebelum patung diantar ke puncak. Namun, warga menolak tawaran tersebut," ungkap Josef.

Baca juga : DPR Tak Mau Usik Kekayaan Andika

Mendengar berita ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku sangat terharu. Dia bahkan kesulitan mengungkapkan apresiasinya terhadap warga Sunu. Dia bilang, wajah Indonesia begitu sejuk dengan kepercayaan warga Sunu kepada Jokowi.

"Wallahi, luar biasa tingkat kepercayaan masyarakat kecil seperti yang ada di Desa Sunu. Mereka benar-benar merasakan kepemimpinan Pak Presiden yang pakai hati, sehingga mereka bisa juga merasakan dengan hati yang dalam," ucap Ali, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia pun berjanji akan mengunjungi wilayah tersebut untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi warga. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.