Dark/Light Mode

Antara Bang Yos Dan Copenhagen

Rabu, 20 Februari 2019 07:42 WIB
Ngopi - Antara Bang Yos Dan Copenhagen
Catatan :
SARIF HIDAYAT

 Sebelumnya 
Sungai BKT juga kini menjadi tempat orang mencari makan. Setiap malam, di tepi Sungai BKT, terutama di Jalan Basuki Rahmat hingga Kolonel Sugiyono dimanfaatkan ribuan orang berdagang. Jumlahnya sampai ratusan hingga ribuan pedagang. Mungkin pasar malam di tepi Sungai ini merupakan pedagang kali lima terpanjang di Indonesia.

Tak cuma itu, Sungai BKT menjadi tujuan alternatif warga sekitar untuk bersantai dan melepas lelah. Mulai dari sekadar duduk di taman atau menenggak kopi di lesehan ala kaki lima.

Melihat perkembangan Sungai BKT itu, memori saya terbang dari Bang Yos ke Nyhavn, sebuah sungai di Copenhagen, Denmark. Saya pernah ke sana 3 tahun lalu. Nyhavn merupakan salah satu ikon destinasi di negeri Skandinavia itu.

Baca juga : Cak Imin Bangga Dengan Kekompakan Warga NU

Kehidupan di tepi Sungai Nyhavn begitu hidup. Di sana terdapat banyak cafe dan restoran. Kawasan ini tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Untuk melepas lelah dan bersantai menikmati suasana di tepi sungai.

Sungai BKT dengan sungai Nyhavn tentu sangat amat berbeda dalam berbagai hal. Namun para pengunjungnya memiliki kesamaan kebutuhan. Mereka membutuhkan tempat untuk melepas lelah dan bersantai. Dan, tepi sungai merupakan kesamaan lain mengenai daya tarik tentang pilihan tempat.

Banyaknya orang berkunjung ke Sungai BKT itu, saya mengartikannya, aspirasi tak bersuara tentang cara meraih kebahagiaan. Saya bukan ahli pembangunan, tetapi jika melihat Nyhavn, rasanya untuk membangun sungai yang ramah ongkosnya tidak mahal-mahal amat.

Baca juga : Jokowi Akan Lebih Agresif

Saya berharap pemerintah pusat dan daerah membaca aspirasi itu. Revitalisasi sungai ke depan, diharapkan masyarakat tak cuma mengatur aliran air, tetapi juga berorientasi meraih kebahagian.

Gagasan membangun sungai yang ramah kehidupan sudah pernah dicetuskan Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil. Beliau berniat menyulap Sungai Kalimalang mirip Cheyonggyecheondi Seoul, Korea Selatan.

Warga Bekasi sekitar tentu kini sedang menantinya. Mereka berharap kebahagiannya meningkat. Janjinya itu sedang kita tunggu ya Kang Emil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.