Dark/Light Mode

Kominfo Rancang Sistem Digitalisasi Penyiaran

Ingat, Peralihan Frekuensi Jangan Ciptakan Monopoli

Rabu, 17 November 2021 07:25 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Politisi PDI Perjuangan ini menanyakan, bagaimana bentuk pengawasan program ASO menuju DBS berjalan seperti yang diharapkan. “Supaya kita juga bukan pengawasan dari segi anggaran saja, tapi bagaimana teknisnya, sehingga harapan-harapan besar itu tercapai,” tambah dia.

Sementara, Menkominfo Johnny G Plate menegaskan, sosialisasi akan terus digencarkan untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat dalam mendorong peralihan ke siaran digital ini.

Baca juga : Pengamat Ingatkan, Relawan Jangan Seperti Makelar Politik

Diakuinya, Indonesia memang termasuk negara terlambat dalam melaksanakan digitalisasi. Namun semangat dan kerja sama yang kuat termasuk dukungan politik di Komisi I, akhirnya saat ini kita sudah berada pada tahapan melaksanakan simulterst dan memasuki tahapan ASO.

“Kerja sama lintas sektor dan keseluruhan ekosistem akan menentukan sukses dan lancarnya ASO. Dan, dimulainya full digital video Broadcasting Second Generation Teresterial atau DVBT2 per 2 November 2022,” tegasnya.

Baca juga : Diganggu Anak Saat Siaran Langsung, PM Selandia Baru Juga Emak-emak Biasa

Johnny yakin, kerja sama dan semangat luar biasa yang telah dilakukan akan mampu mengeliminasi dan mengurangi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan teknis di lapangan.

Pekerjaan ini akan menjadi upaya sangat masif yang akan menjangkau keseluruhan wilayah Tanah Air. Kroscek informasi terhadap penerima STB akan terus digencarkan.

Baca juga : Harga PCR Bakal Dievaluasi Berkala, Pemerintah Tutup Kepentingan Bisnis

“Sehingga yang dilakukan tepat orangnya, tepat tempatnya, dan tepat waktunya,” tambah dia. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.