Dark/Light Mode

Puan All Out Urus IPU Ke-144 Bali, Momen Strategis Tak Bakal Disia-siakan

Sabtu, 19 Maret 2022 16:42 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Kelar membereskan satu masalah, Puan kembali melangkahkan kakinya ke sudut ujung lobi confession hotel.

Di sana, dia disambut wisatawan mancanegara yang sedang asik melihat kain bermotif batik. "Selamat pagi. Selamat datang di Indonesia," kata Puan.

Terjadilah percakapan antara Puan dengan wisatawan mancanegara, yang belakangan diketahui dari Afganistan itu.

"Kamu dari mana? tanya Puan. "Saya dari Afganistan," jawab dia kepada Puan.

Di luar dugaan, wisatawan tersebut meminta Puan berfoto dengannya. Dengan senang hati, cucu Proklamator FI Soekarno itu menimpali.

Belum beres ngobrol dengan wisatawan Afganistan, ujug-ujug delegasi dari Jerman menghampiri putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Dia mengungkapkan rasa bangganya bisa menghadiri IPU.

Baca juga : Persiapan IPU Ke-144 Di Bali, Puan Dorong Pembahasan Isu Keamanan Dan Perdamaian

Puan hanya bisa tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Melihat goodiebag yang dibawa delegasi Jerman tersebut, Puan penasaran.

Alhasil, istri dari Hapsoro Sukmonohadi itu menanyakannya. "Kamu bawa apa?" tanya Puan. "Aku beli dari Bali, Bu. "Kalau boleh, aku mau pinjam," canda Puan.

Puan juga mengunjungi stand penjualan kain batik yang sengaja dipamerkan di gelaran IPU ke-144. Selain batik, di stand tersebut juga terpajang produk yang bahan bakunya terbuat dari kekayaan bumi Indonesia. Seperti tas anyaman, bangku, dan kipas tangan.

Menariknya, Puan mencoba mengangkat bangku tersebut. Belum terangkat penuh, dia terlihat keberatan. "Ini kayu apa? Berat banget ya," ungkap Puan, heran.

"Bangku ini terbuat dari kayu albasia, Bu," jawab penjual yang mengenakan pakaian adat Bali itu.

Kayu albasia yang dikenal dengan nama kayu sengon merupakan salah satu jenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon yang biasanya digunakan sebagai peneduh dan penghasil kayu ini tersebar alami di berbagai negara, khususnya Indonesia.

Baca juga : Puan: Pertemuan IPU Ke-144 Bahas Tantangan Global

Kayu ini memiliki ciri-ciri berserat lurus agak kasar, dengan warna kuning mengkilap sampai cokelat merah gading.

Hampir 15 menit Puan tertegun takjub di stand yang menjual produk tradisional itu. Terakhir, tatapan Puan tertuju pada tas cantik berwarna coklat dihiasi perak.

Rasa keingintahuan politisi jebolan FISIP UI itu kembali muncul. "Sudah ada yang beli (menunjuk ke tas yang dibalut perak)?" sebut Puan. "Sudah Bu," ujar pedagang. Puan bersyukur produk-produk yang dipamerkan di Sidang IPU banyak peminatnya. "Ini bagus lho," tegas dia.

Sontak, Evita Noersanty pun merespons. Dia meminta kepada pemilik stand tersebut, untuk menambah ketersediannya.

"Jangan sampai kosong. Kosong isi, kosong isi. Lalu isi lagi," ucap anggota Komisi I DPR itu.

Mengakhiri sidak, Puan melakukan pengecekan ke ruang Mangapura Hall, tempat penyelenggaraan IPU. Kali ini, Puan fokus ke podium serta layar yang posisinya berada di hadapan para delegasi.

Baca juga : Buntut Kecelakaan, Dua Operator TransJakarta Disanksi

Dia serius mengarahkan panitia yang bertanggung jawab mengurus titik utama acara IPU itu. Setelah semuanya dipastikan beres, Puan kembali ke ruangan khusus yang telah disediakan.

Sembari menunggu siang hari untuk melakukan konferensi pers bersama Presiden dan Sekjen IPU. 

Di Forum Parlemen Sedunia ini, Puan akan menunjukkan kualitasnya sebagai cucu Bung Karno.

IPU ke-144 di Bali bertema Getting to Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change dan isu perubahan iklim akan menjadi panggung strategis nan apik untuk Puan. Untuk unjuk gigi menunjukkan kualitas pribadi, atau mempromosikan Indonesia di mata dunia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.