Dark/Light Mode

Penuhi Permintaan Pasar, Pemerintah Harus Berdayakan Produk Dalam Negeri

Rabu, 30 Maret 2022 19:18 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Membumikan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/3). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Membumikan Bangga Buatan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (30/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhi mengungkapkan, lembaganya yang baru berdiri 21 Februari 2022 berfungsi sebagai stabilisator harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut Sarwo Edhi, sejumlah produk bahan pokok yang saat ini diimpor, disebabkan karena produksi dalam negeri belum mencukupi permintaan di dalam negeri.

Baca juga : Kemenkop UKM Ajak Pemerintah Daerah Genjot Pakai Produk UMKM

Guru Besar Ilmu Sosiologi Pembangunan Universitas Padjadjaran Muhammad Fadhil Nurdin menegaskan untuk membumikan bangga terhadap buatan Indonesia harus melalui agenda politik yang jelas  sehingga rasa bangga itu bisa dibangun lewat strategi yang terukur, dalam hal ini peran pemerintah sangat sentral untuk membangkitkan semangat bangga buatan Indonesia.

Menurut Muhammad Fadhil, harus ada kolaborasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk membangun rasa bangga buatan Indonesia lewat sejumlah langkah yang didasari riset dan kajian mendalam.

Baca juga : Resmikan Kantor Baru, Ajaib Group Dukung Pemerintah Terus Pacu Perkembangan Digital

IGK Astawa, Sesditjen Perdagangan Dalam Negeri menyatakan, Kemendag sependapat untuk mewujudkan bangga buatan Indonesia perlu kolaborasi semua pihak. Diakui IGK Astawa, teknologi digital  yang berkembang dewasa ini juga bisa dimanfaatkan oleh produsen lokal untuk mengembangkan diri lewat promosi dan peningkatan kualitas dan desain produk.

Menurut IGK Astawa, sejumlah upaya bisa dilakukan agar bangga buatan Indonesia membumi antara lain dengan meningkatkan proporsi penggunaan produk dalam negeri pada kementerian dan lembaga, peningkatan kualitas produk dalam negeri agar bisa diterima masyarakat, dan peningkatan kesediaan produsen untuk pakai kandungan lokal yang lebih tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.