Dark/Light Mode

Ahmad Basarah Ajak Perwira TNI-Polri Jaga Pancasila

Selasa, 19 Juli 2022 17:07 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (19/7). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (19/7). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Agus Mohammad Najib menjelaskan bahwa Polri dan seluruh komponen bangsa hendaknya tidak lagi ragu dengan ajaran Bung Karno yang melahirkan Pancasila.

Menurut dia, Bung Karno tidak saja menggali Pancasila dari nilai-nilai luhur dan tradisi yang berkembang sejak ratusan tahun di tanah Nusantara, tapi juga mengombinasikannya dengan pemikiran tokoh-tokoh dunia seperti Muhammad Abduh, Rasyid Rida, Syed Amir Ali, Muhammad Iqbal dari Pakistan, dan banyak pemikir Islam lainnya.

Baca juga : Pilot Mabuk Daratkan Pesawat Di Jalan Raya

"Jadi, Pancasila yang dilahirkan oleh Bung Karno itu bukan karya main-main, melainkan hasil perenungan panjang yang digali dari nilai-nilai luhur nenek moyang dan hasil pemikiran tokoh-tokoh dunia," jelas Agus Mohammad Najib.

Di bagian lain, Islah Bahrawi menjelaskan jika Pancasila direnungi dengan baik, seharusnya tak ada satu pun warga Indonesia mempersoalkan religiositas bangsa ini, apalagi  mengangkat isu dibolehkannya ateisme di negeri ini.

Baca juga : Pria Ajak Tupai Jalan-jalan

Justru berbekal keyakinan pada Ketuhanan yang Maha Esa, kata tenaga ahli bidang pencegahan radikalisme, ekstremisme dan terorisme Mabes Polri itu, masyarakat Indonesia menjadi rukun tanpa mempersoalkan agama-agama yang berbeda, sedangkan semua penegak hukumnya diharapkan selalu berpatokan pada ajaran agama-agama itu sendiri agar mereka tidak melawan hukum. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.