Dark/Light Mode

Ekonomi Masih Kinclong

Melegakan, Tapi Harus Merata

Minggu, 13 November 2022 07:50 WIB
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. DPR)
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah ancaman resesi dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia sungguh melegakan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2022 secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq) sebesar 1,81 persen. Adapun bila dibandingkan secara year on year (yoy) sebesar 5,72 persen.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,72 persen secara tahunan adalah capaian positif di tengah ancaman resesi global.

Baca juga : Sri Mulyani Realistis

“Ini prestasi kita semua, Pemerintah, masyarakat dan semuanya di tengah ancaman resesi global,” ujar Muhaimin dalam keterangannya, kemarin.

Namun, Muhaimin mengingatkan, nilai positif perekono­mian Indonesia jangan hanya dirasakan oleh kalangan menengah ke atas. Kue pembangunan ini harus merata di setiap lapisan, serta mampu mengajak masyarakat melakukan mobilitas vertikal menikmati setiap nisbah pembangunan.

Baca juga : Koalisi Anies Belum Sepakat Tak Berarti Retak

Ketua Umum DPP PKB ini bilang, indikator keberhasilan pembangunan adalah ketika kesejahteraan dan kebahagiaan dinikmati secara merata oleh setiap warga bangsa. Dulu, keba­hagiaan tidak dipercaya sebagai indikator keberhasilan sebuah pembangunan. Tapi sekarang berbalik, semakin bahagia seseorang atau kelompok, semakin terindikasi sukses.

Modal kebahagiaan itu harus dimiliki semua lapisan masyarakat, mau kaya, setengah kaya, yang di kota atau di de­sa semuanya harus bahagia. “Selama warga bangsa kita bahagia, saya yakin pembangunan nasional sukses,” tukas pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Baca juga : Ekonomi Kuartal III Kinclong, Rupiah Cerah

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di­topang oleh beberapa faktor. Salah satunya, daya beli masyarakat tetap terjaga dari sejumlah tekanan ekonomi dengan adanya perlindungan sosial dalam ben­tuk bansos.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.