Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Tekstil Ilegal Serbu Pasar Indonesia
Industri Lokal Terancam Usahanya Bakal Bangkrut
Minggu, 3 Desember 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Kedua, sambung dia, barang impor tekstil tercampur-campur. Dari laporan yang ada, untuk impor jenis ini, ternyata sudah ada yang khusus menangani. “Kan di internet itu sudah ada bagaimana cara mengimpor barang, dikumpulkan dan masuknya nanti jadi satu kontainer. Barang ini kemudian ada yang bayarin. Pola yang masuk seperti ini banyak,” sebutnya.
Dan terakhir, lanjut bendahara Megawat Institute ini, barang tekstil yang masuk ke Indonesia dengan cara ditenteng masuk melalui pelabuhan dan bandara. Barang-barang tekstil ini rata-rata dibeli dari Thailand dan China, kemudian masuk ke bandara dengan cara dikoperkan. “Itu bayarnya murah. Dan di Bea Cukai tidak tercegat, masuk di bandara lolos semua,” bilangnya.
Baca juga : Pelatih Prancis Ramal Deul Lawan Jerman Bakal Sangat Ketat
Semua impor tekstil ini, kata Darmadi, membuat harga tekstil di dalam negeri berantakan. Tekstil impor ini djual dengan sangat murah, tidak bisa diikuti oleh pelaku industri tekstil dalam negeri. “Pemain industri di sini karyawannya banyak. Ini soal penting. Makanya kami di DPR juga tengah mempersiapkan RUU Sandang. Itu soal tekstil juga,” tambahnya.
Sementara Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, pihaknya telah mulai menata masalah tekstil ini. Apalagi, Presiden Joko Widodo, telah memerintahkan agar impor ini dikendalikan.
Baca juga : Perdana Dalam 40 Tahun, Pupuk Indonesia Bangun Kawasan Industri Di Papua Barat
Dijelaskannya, dulu memang tekstil impor ini tidak diatur. Makanya, banyak tekstil hasil impor ini bisa leluasa masuk sampai ke toko-toko tanpa melalui pemeriksaan.
“Itu yang disebut Post border. Makanya saya laporkan ke Presiden. Saya ini kan di perdagangan 6 tahun. Jadi mengertilah. Saya bilang ke Presiden, pak, ini kalau begini terus, mati ini pak (industri tekstil dalam negeri),” kata Mendag.
Baca juga : Good News, Dokter Indonesia Di Jerman Bisa Gampang Balik Ke RI
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 3/12/2023 dengan judul Tekstil Ilegal Serbu Pasar Indonesia, Industri Lokal Terancam Usahanya Bakal Bangkrut
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya