Dark/Light Mode

Proses Divestasi Saham PT Vale Masih Molor

Pemerintah Di Atas Angin, Jangan Mau Dipermainkan

Jumat, 12 Januari 2024 07:20 WIB
Anggota Komisi VII DPR Mu­lyanto. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi VII DPR Mu­lyanto. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti sikap PT Vale Indonesia yang terus mengulur-ngulur proses divestasi saham kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), MIND.ID. Pemerintah pun diminta segera bersikap. Jika perlu menciutkan lahan milik PT Vale yang ada saat ini.

Divestasi saham ini me­rupakan syarat bagi PT Vale Indonesia untuk mendapatkan perpanjangan Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertamban­gan Khusus untuk operasional tambangnya di kawasan Su­lawesi. Adapun Kontrak Karya PT Vale Indonesia akan berakhir pada tahun 2025.

Baca juga : KPU Tak Jalankan, PTUN Keluarkan Perintah Eksekusi Putusan Tentang Irman Gusman

Anggota Komisi VII DPR Mu­lyanto mengatakan, Pemerintah Indonesia sebagai pemberi izin, tidak boleh lemah dalam meng­hadapi sikap PT Vale yang terus mengulur-ngulur proses divestasi. Apalagi, Vale Canada Limited masih enggan menurunkan harga dan besaran saham miliknya agar MIND.ID dapat menjadi pemilik saham mayoritas 51 persen.

“Pemerintah jangan mau di­permainkan Vale dan terlihat lemah. Sudah saham Pemerintah kurang dari 51 persen, tidak menjadi pengendali operasional dan finansial, kini harga saham­nya tetap ditahan tinggi,” kata Mulyanto, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : Anies Dapat Sambutan Meriah Di Sumbar, Relawan Yakin Menang 80 Persen

Karena sikap PT Vale tersebut, rencana divestasi molor dari jad­wal. Namun, dia melihat justru Pemerintah terkesan tersandera dengan proses divestasi ini. Pemerintah sebagai pemberi izin, jangan mau tunduk pada kemauan PT Vale.

Sebagaimana diketahui, Vale Canada Limited menjadi pemi­lik saham mayoritas di PT Vale Indonesia dengan jumlah 4,35 miliar lembar saham, 43,79 persen dari total saham.

Baca juga : Charles Honoris Minta Pemerintah Respons Serius Soal Pelarangan Vape Varian Rasa

Disusul PT Mineral Industri Indonesia atau MIND.ID sebe­sar 1,98 miliar lembar saham atau 20 persen, kemudian PT Sumitomo 1,49 miliar (15,03 persen) dan Vale Japan Limited sebanyak 54 juta lembar saham (0,54 persen).

Namun, PT Vale hanya mau melepas sahamnya sebesar 14 persen dari jumlah yang ada. Dengan jumlah tersebut, sa­ham MIND.ID bertambah men­jadi 34 persen, dan Vale Canada Limited selaku anak usaha Vale Base Metals Limited menjadi 33,9 persen saham. Sedangkan Sumitomo Metal Mining Co Ltd menjadi 11,5 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.