Dark/Light Mode

Ada Tiga PR Besar Kementerian ATR/BPN

AHY Dinanti Gebrakannya

Sabtu, 24 Februari 2024 07:10 WIB
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus. (Foto: Dok. DPR RI)

 Sebelumnya 
"Tapi banyak masalah duplikasi tanah ini, oleh Kementerian ATR/BPN diserahkan ke pengadilan. Ini yang membuat Kementerian ATR/BPN malah membuat masalah, bukan menyelesaikan masalah. Akhirnya masyarakat ribut. Bisa ributnya antarwarga, dengan korporasi, bisa juga dengan BUMN," ujarnya.

Yang terakhir, Guspardi nitip agar AHY juga fokus mengatasi masalah mafia tanah. Ditegaskannya, masalah mafia tanah itu merupakan sesuatu yang mudah untuk diberantas. Mafia tanah itu juga bukanlah sesuatu yang sunyi senyap.

Dijelaskannya, tindakan mafia tanah ini sangat kejam. Sebab dalam aksinya, mereka selalu berupaya mencaplok tanah bahkan merampok tanah rakyat dengan cara memanipulasi tanah. Disebut mafia karena aksinya berkelompok dan pintu masuknya selalu melalui oknum ASN kementerian.

Baca juga : Ekonomi 2024 Bakal Kinclong

"Mafia tanah itu semuanya adalah oknum. Pertama ada pembeli, ada penjual bodong. Kemudian ada aktornya dan inisiatornya. Lalu ada juga cukong. Kemudian ada yang mem-back up dan ini oknum aparat penegak hukum. Kemudian ada namanya notaris, yang sebenarnya bisa diketahui semuanya," katanya.

Dia berkeyakinan besar, AHY bisa menuntaskan masalah-masalah di pertanahan ini. Apalagi AHY ini merupakan anak muda yang tentunya punya jiwa muda, inovasi, dan keberanian. Potensi-potensi ini yang akan muncul ketika dia memimpin kementerian yang diamanahkan oleh Presiden Jokowi.

"Saya tidak melihat jabatannya tetapi melihat latar belakangnya. Karena beliau ini anak muda. Tentu punya darah baru, energi baru, motivasi, dan keberanian. Nilai-nilai inilah yang kita harapkan muncul dari AHY sehingga memiliki keberanian untuk menuntaskan tiga hal tersebut," tambahnya.

Baca juga : Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Sudah Rampung

Politisi asal Sumatera Barat ini mengatakan, dengan sisa masa kerja yang tinggal 8 bulan, AHY cukup melanjutkan program dari menteri yang lama. AHY juga tidak perlu membuat perencanaan terhadap kegiatan dan program baru mengingat Komisi II bersama Kementerian ATR/BPN di era Hadi Tjahjanto sudah mengesahkan program dan kegiatan di tahun 2024.

"Cuma yang jadi persoalan, bagaimana menuntaskan PTSL yang sudah dipatok jumlahnya sekian tadi. Kemudian masalah tentang sengkarut tanah, dan terakhir mafia tanah. Paling tidak, beliau bisa meminimalisir dan membuat orang tidak berani melakukan hal-hal yang merampok tanah rakyat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Baca juga : Biden Bakal Hapus Utang Mahasiswa

AHY menggantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang kini menempati jabatan Menko Polhukam, menggantikan Mahfud MD.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 24/2/2024 dengan judul Ada Tiga PR Besar Kementerian ATR/BPN, AHY Dinanti Gebrakannya      

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.