Dark/Light Mode

Pidato Sidang IPU Swiss

Puan Dorong Negara Besar Dunia Hentikan Kekejaman Di Timur Tengah

Senin, 25 Maret 2024 23:49 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani

RM.id  Rakyat Merdeka - Puan Maharani mengecam keras aksi kekerasan Israel ke masyarakat Gaza di Palestina.

Kecaman itu disampaikan Ketua DPR RI ini saat berpidato di sidang umum parlemen dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-148 di Jenewa, Swiss
 
Menurut Puan, serangan dari Israel akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi terhadap masyarakat Gaza.

Baca juga : Pelapor Minta Sidang Pelanggaran Pemilu PPK Dan KPU Kota Jakut Tak Ditunda

Ia pun lantas bertanya ke para parlemen negara-negara lain yang hadir apakah semuanya hanya akan tinggal diam saja melihat kekejaman tersebut.
 
"Berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang sebelum masyarakat internasional bergerak? Apakah kita akan tinggal diam?" kata Puan dalam keterangan resmi yang  dikutip Senin (25/3).
 
Ia mengatakan, saat ini umat muslim di dunia tengah menjalani Bulan Ramadan yang penuh berkah dan mewujudkan nilai-nilai perdamaian. Namun sayangnya hal tersebut tidak terjadi di Gaza karena terus terjadinya pertumpahan darah.
 
"Pembunuhan, pertumpahan darah, dan pengeboman oleh Israel terus berlanjut di Gaza. Ini adalah kekejaman luar biasa yang tidak dapat dijustifikasi dengan cara apa pun,” kata Puan.
 
Puan pun menilai, saat ini dunia hanya tengah menyaksikan kekejaman perang di Gaza. Parlemen dunia, menurutnya, tidak boleh tinggal diam atau menutup mata terhadap penderitaan warga sipil tersebut.
 
Di samping itu, ia pun mendorong negara-negara besar di dunia untuk menggunakan pengaruhnya demi menghentikan kekejaman yang terjadi di Timur Tengah dan menegakkan kemanusiaan demi tidak memperpanjang peperangan.
 
"Saya mendesak semua pihak yang terkait untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman dan penghormatan penuh terhadap hukum humaniter internasional," kata dia.
 
Selain Gaza, ia juga menegaskan, bahwa perdamaian pun harus terjadi di Ukraina dan di sejumlah negara lain, seperti Yaman hingga Myanmar. Perdamaian adalah kunci untuk mencapai kemajuan bagi sebuah bangsa.
 
“Untuk mewujudkan perdamaian yang abadi di mana pun, komunitas internasional dan terutama negara-negara besar harus memberikan tekanan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk duduk di meja perundingan,” katanya.

Dia mengatakan, parlemen dapat memainkan peran penting untuk menciptakan perdamaian dan keamanan global. Dengan menggunakan kewenangannya, karena parlemen dapat membuat undang-undang yang melindungi hak-hak setiap orang.

Baca juga : Kemendikbudristek Dan DWP Terus Berupaya Lawan Kekerasan Di Satuan Pendidikan

“Termasuk melindungi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Kita juga dapat memperkuat diplomasi antar-parlemen, dan pendidikan untuk mempromosikan budaya damai,” kata dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.