Dark/Light Mode

DPD: Segera Perbaiki Sistem Penyaluran Bansos

Rabu, 29 April 2020 22:55 WIB
Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin (kanan).
Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin (kanan).

RM.id  Rakyat Merdeka -
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia mendesak pemerintah memperbaiki sistem penyaluran bantuan sosial kepada warga yang terdampak wabah corona. 

Baca juga : Petrokimia Gresik Jamin Penyaluran Pupuk Tetap Jalan Meski Ada PSBB

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, menanggapi banyaknya keluhan distribusi bansos bagi korban wabah corona yang dinilai tidak merata.
 
“Tolong pemerintah pusat, Kementerian Sosial dan lembaga terkait segera memperbaiki hal ini. Termasuk bagaimana menetapkan aturan yang jelas dan pasti bagi penerima bantuan dan bagimana teknis pelaksanaannya. Sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat yang berhak,” ungkap Sultan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/04).
 
Lebih lanjut Sultan mengungkapkan, keluhan penyaluran bantuan sosial seharusnya tidak perlu terjadi jika ada kesamaan data antara pemerintah pusat dan aparatur pemerintah daerah sampai tingkat kelurahan bahkan RW dan RT. 

Baca juga : Corona Bawa Berkah Buat Industri Pengalengan Ikan

“Seharusnya memang data ini diupdate, disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Mungkin perlu parameter yang baku yang perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Dengan demikian tidak muncul persoalan di lapangan terutama di tingkat grassroot,” tegasnya.
 
Sultan juga mengharapkan agar secepatnya dilakukan sinkronisasi kebijakan sehingga tidak ada lagi polemik, perbedaan pendapat dan perbedaan persepsi di antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, seperti yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini. 

Baca juga : Penyaluran Bansos Kok Malah Bikin Kerumunan

“Intinya cepat koordinasi, duduk bersama dan selesaikan perbedaan secepatnya. Bikin parameter yang jelas dan sosialisasikan pada masyarakat luas. Kita butuh kecepatan bertindak apalagi di daerah yang sudah ditetapkan PSBB. Aktivitas masyarakat banyak yang berhenti. Sehingga bantuan-bantuan itu harus cepat disalurkan.”
 
Sebelumnya sejumlah kepala daerah mengeluh, warga di wilayahnya belum mendapat kucuran bansos. Apapun kendalanya, mereka berharap hal ini bansos bisa segera sampai kepada yang berhak. [KRS]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.