Dark/Light Mode

Kebijakan Ekonomi Pemerintah Masih Biasa Saja

DPR: Banyak Pejabat Tak Paham Kondisi Lapangan

Sabtu, 15 Agustus 2020 07:30 WIB
Anggota Komisi VIDPR Darmadi Durianto. (Foto: Instagram)
Anggota Komisi VIDPR Darmadi Durianto. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Selain itu, Darmadi mempertanyakan apakah kebijakan tersebut bisa dijalankan dengan cepat untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat yang saat ini jeblok.

“Artinya kan mengangkat domain (konsumsi) masyarakat ini kan tidak bisa lagi di tunda. Sementara (kuartal ketiga) tinggal hitungan satu setengah bulan lagi. Dana sih sudah ada, tetapi yang mau dikasih itu belum ada datanya. kuncinya kan di situ. kalau kuncinya tidak ada, nanti terburu-buru akhirnya (kebijakannya) nggak efektif,” katanya.

Baca juga : Puan Pintar Main Peran Di Senayan

Untuk itu, dia meminta pemerintah membuat kebijakan yang betul-betul bisa diimplementasikan, bukan sebaliknya. Yang terjadi, menurut Darmadi, justru saat ini banyak kebijakan yang gagal di lapangan lantaran persyaratan yang ribet bagi pelaku UMKM. Padahal saat ini banyak pelaku UMKM yang kondisi sekarat.

Mestinya UMKM yang sudah terima KUR tetap bisa diberikan bantuan langsung tunai, apalagi mereka saat saat ini benar benar dalam kondisi mengkhawatirkan. Sayangnya harapan pelaku UMKM untuk bertahan di masa resesi ini tertahan karena adanya Peraturan

Baca juga : Azis Syamsuddin Terima Masukan Serikat Pekerja Terkait RUU Cipta Kerja

Menteri koperasi yang membuat penerima KUR sudah tidak bisa mendapatkan BLT lagi. Padahal inklusi perbankan saat ini 76 persen,berarti praktis tinggal 24 persen yang menjadi sasaran BLT UMKM. Sangat sulit untuk bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat dan tepat.

Banyak pejabat yang membuat kebijakan yang tidak bisa diimplementasikan karena tidak mengerti permasalahan di bawah. Banyak juga (pejabat) yang tidak datang dari pelaku usaha sehingga kurang mengerti lapangan.

Baca juga : Anggota Komisi III DPR Minta Polisi Jangan Tebang Pilih Usut Hoaks Covid-19

Ditambah lagi banyak penumpang gelap, yang menumpangkan banyak persyaratan padahal saat ini kita berkejaran sama waktu. kalau gini caranya, hampir dipastikan resesi tinggal waktu saja,” katanya.

Untuk itu, dia mewanti-wanti setiap kebijakan yang diambil betul-betul extraordinary dan bisa dijalankan dengan cepat dan efektif di lapangan. Proses coba-coba kebijakan tidak boleh lagi dilakukan. Resesi sudah di depan mata. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.