Dark/Light Mode

Gara-gara Pemilu Langsung

Sesama Tetangga Musuhan, Orang Baik Nggak Terpilih

Jumat, 23 November 2018 09:35 WIB
Wakil Ketua MPR, Mahyudin. (Foto: IG @mahyudin_dr)
Wakil Ketua MPR, Mahyudin. (Foto: IG @mahyudin_dr)

 Sebelumnya 
Namun begitu, politisi asal Kalimantan itu mengakui sistem Pemilu memiliki banyak nilai positif. Salah satunya, rakyat bisa memilih atau menentukan siapa saja wakil atau pemimpin yang mereka kehendaki. Dia melanjutkan, saat kondisi masyarakat sudah cerdas dan perekonomiannya mapan, sistem Pemilu akan menghasilkan hal ideal. Masyarakat hanya akan memilih calon terbaik tanpa terpengaruh politik uang.

“Namun, dengan kondisi saat ini, yang terjadi sebaliknya. Begitu banyak praktik politik uang, pembagian sembako, dan yang lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Tersangka Pembunuh Sekeluarga Dikenal Tetangga Cuek Dan Galak

Kondisi ini, lanjutnya, menyebabkan orang-orang baik banyak yang tak terpilih. Mereka kalah saing dengan orang bermodal yang membagi-bagikan sembako ke masyarakat. “Banyak kader berkualitas tak terpilih karena tak punya modal.” 

Akibat hal ini, lanjut Mahyudin, terjadi penurunan kualitas parlemen dengan drastis. Buktinya, sering terjadi fenomena bangku kosong dalam rapat-rapat yang digelar di Senayan. Banyak anggota DPR, DPD, maupun MPR, malas ikut rapat. Sebab, kehadiran dalam rapat tidak berhubungan dengan keterlipihan mereka menjadi anggota Dewan. Yang penting mau bagi-bagi materi, mereka bisa terpilih kembali.

Baca juga : Dari Dulu, Caleg Petahana Manfaatkan Dana Kementerian

Politisi senior Partai Golkar ini mengaku amat sedih dengan kondisi tersebut. Dia ingin kondisi ini segera diperbaiki. Ke depan, sistem Pemilu harus lebih mengedepankan terpilihnya sosok-sosok berkualitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.