Dark/Light Mode

Muhaimin Minta Fraksi PKB Kawal Anggaran Pendidikan 20 Persen Dari APBN

Senin, 1 November 2021 19:54 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Ist)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Ist)

 Sebelumnya 
Sri Mulyani menilai santri mempunyai potensi besar dalam kehidupan bangsa. Tidak sekadar pandai dalam ilmu agama, tetapi mempunyai potensi besar sebagai socialpreneur.

“Kami yakin santri-santri di Indonesia ke depan akan semakin berperan dalam kehidupan bangsa,” katanya.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah mengungkapkan layanan negara kepada pesantren memang terus meningkat dari tahun ke tahun. Di Kementerian Ketenagakerjaan misalnya program Balai Latihan Kerja (BLK) untuk terus Pesantren masih terus berjalan.

Di BLK-BLK ini dikembangkan pembelajaran vokasi secara massif untuk memberikan kontribusi positif bagi peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa.

Baca juga : Rayakan Hari Santri, Anggota Fraksi PKB Pakai Kain Sarung Di Paripurna

“Kami tentu berharap bahwa santri yang ikut program pembelajaran vokasi melalui BLK Pesantren mempunyai kemampuan teknis tidak sekadar Ilmu Agama saat terjun ke masyarakat,” katanya.

Menteri Agama Yaqut Cholili Qoumas menegaskan jika Kementerian Agama terus mengembangkan berbagai program untuk kemandirian dan kesejahteraan pesantren.

Kendati demikian karena keterbatasan anggaran negara tidak bisa proses afirmasi ini langsung menyentuh seluruh pesantren yang ada di Indonesia.

“Dengan keterbatasan anggaran yang ada tidak mungkin mengafirmasi semua pesantren di Indonesia. Oleh karena itu pengembangan Pesantren dilakukan secara bertahap,” katanya.

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

Sementara Pengasuh Ponpes API Tegalrejo KH Yusuf Chudlori mengakui sudah banyak program pemerintah ditujukkan untuk pesantren.

Kendati demikian pesantren tetap butuh afirmasi sehingga sumber daya potensi pesantren bisa berkembang.

“Kita tetap membutuhkan rekognisi secara lebih tegas sehingga potensi pesantren bisa berkembang ke bidang-bidang strategis,” katanya.

Gus Yusuf sepakat jika dibutuhkan orkestrasi agar semua program pemerintah untuk pesantren bisa lebih efektif dan tepat sasaran.

Baca juga : Komisi IV DPR Apresiasi Petani Banyuasin Semangat Kembangkan Pertanian

Menurutnya di lapangan seringkali pengelola pesantren tidak tahu menahu dengan berbagai program kementerian/lembaga untuk pesantren.

Akibatnya program-program tersebut tidak bisa diakses oleh pesantren.

“Oleh karena itu kami berharap Fraksi PKB mampu menjadi pendamping perjuangan pesantren untuk memastikan berbagai layanan negara untuk pesantren bisa tepat sasaran,” pungkasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.